Paduan Suara UB Malang Raih Penghargaan di Filipina

Satu lagi prestasi yang di torehkan oleh anak bangsa di kancah internasional dalam bidang seni paduan suara.

oleh Karmin Winarta diperbarui 24 Jul 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 10:15 WIB
Paduan Suara UB Malang Raih Penghargaan di Filipina
Foto: UB Malang

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi prestasi yang ditorehkan oleh anak bangsa di kancah internasional dalam bidang seni paduan suara. Prestasi berhasil dicatat oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya pada ajang “Andrea O.Veneracion International Choral Festival 2017” yang diselenggarakan di Manila, Filipina, pada 20-23 Juli 2017.

Ini merupakan ajang ke-3 dari kompetisi yang menjadi salah satu grandslam bagi kompetisi paduan suara di Asia. Dalam kompetisi ini terdapat tiga kategori dan diikuti oleh sembilan paduan suara dari berbagai belahan dunia.

Ajang ini menjadi bergengsi karena ini merupakan sebuah kompetisi yang diadakan untuk mengenang Andrea O. Veneracion yang merupakan National Artist of Philippines pada bidang musik.

Foto: UB Malang

Pada ajang kompetisi ini, Brawijaya University Student Choir (sebutan bagi Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya) mengikuti dua kategori dan berhasil keluar sebagai juara pada kedua kategori tersebut.

Pada kategori FolkSong, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil menjadi Juara 1 setelah membawakan tiga buah lagu yaitu Kaisaisa Niyan (lagu daerah Filipina), Xiao He Tang Shui (lagu daerah Yunnan, Cina) dan Janger (lagu daerah Bali). Lagu Janger yang dibawakan dengan koreografi yang sangat mistik berhasil membuat juri terpukau dan penonton bertepuk tangan dengan meriah.

Juri mengatakan bahwa ekspresi dari lagu Janger berhasil dibawakan dengan sempurna oleh Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya. Pada kategori Chamber Choir, Arek Malang ini berhasil menorehkan Juara 2.

Foto: UB Malang

Di kategori ini, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya membawakan empat buah lagu yaitu DieHi mmel Erzahlendie Ehre Gottes (komposisi HeinrichSchutz), Ergebung (komposisi Hugo Wolf), Daluyong (komposisi Illy Matthew Maniano yang sekaligus menjadi lagu wajib pada kategori ini) dan yang terakhir adalah Hentakan Jiwa (komposisi Ken Steven).

Atas keberhasilan ini Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya berhak untuk menjadi perwakilan dari kompetisi Andrea O Veneracion pada kompetisi 1st Asian Grand Prix bersama University of the Philippines Los Banos Choral Ensamble yang akan berkompetisi dengan pemenang dari Bali Internasional Choir Festival dan Singapore Internasional Choir Festival. Rencananya event ini akan diselenggarakan di Manila, Filipina 2019 mendatang. *

Penulis:

Yunanto Purnomo

*Tonton video menarik berikut ini:

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya