Gubernur Ganteng Jadi Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Jambi

Gubernur Jambi Zumi Zola dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Provinsi Jambi.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 01 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2017, 19:00 WIB
Zumi Zola dilantik menjadi Ketua Majelis Pembina Pramuka Jambi
Zumi Zola dilantik menjadi Ketua Majelis Pembina Pramuka Jambi

Liputan6.com, Jakarta Mengenakan seragam Pramuka lengkap, Gubernur Jambi Zumi Zola dilantik oleh Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, Kamis 28 September 2017 lalu. Gubernur tampan ini resmi menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) Gerakan Pramuka Jambi masa bakti 2017-2022.

Usai dilantik, Zumi Zola itu lalu melantik H. Sudirman sebagai Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Jambi beserta jajarannya, dan H.M. Chairul Idrah sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarda Gerakan Pramuka Jambi masa bakti 2017-2022.

Ia juga melantik Robby Ferdyan sebagai Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka Jambi beserta jajarannya masa bakti 2017-2022.

Zumi Zola meminta, pengurus yang baru dilantik agar selalu berusaha dan bekerja keras untuk melaksanakan pembinaan generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka.

“Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada Tanah Airnya,” ucap Zumi Zola.

Dia ini juga meminta, para pengurus dapat bekerja secara profesional dan progresif dengan tetap berpegang teguh pada kode kehormatan Gerakan Pramuka. Sebab menurut dia, jabatan yang diemban adalah amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

“Saya berharap agar semua pengurus dapat menjadi orang yang cakap dan mampu, serta mempunyai dedikasi tinggi dalam menjalankan roda organisasi dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka di Provinsi Jambi,” kata Zumi Zola.

Pramuka Jawab Tantangan Bangsa

Sementara itu, Adhyaksa Dault mengajak, pengurus yang baru dilantik untuk membangun Gerakan Pramuka. Tujuannya agar Pramuka mampu menjawab tantangan bangsa yang kini tengah menghadapi berbagai persoalan.

Apalagi, anggota Gerakan Pramuka adalah calon-calon pemimpin masa depan. Karena itu, pengurus harus berkomitmen dan mendukung upaya mendidik kaum muda menjadi lebih baik.

“Ketika bangsa Indonesia memperingati 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045, (kita) membanggakan yang menjadi pemimpin saat itu adalah yang sekarang ini sedang aktif mengikuti dan menekuni kegiatan kepramukaan,” katanya.

Bangsa Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi. Namun, itu akan sia-sia jika kaum muda saat ini terlibat narkoba, konsumsi minuman keras (miras), tawuran, terorisme dan sebagainya.

Gerakan Pramuka harus dapat berperan dan menjadi solusi bagi kaum muda serta ikut menyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan,” kata Adhyaksa.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya