Liputan6.com, Jakarta Merek sepatu tekenal, adidas mendapat kritik baru-baru ini. Pasalnya sebulan yang lalu Adidas melakukan kampanye dengan berkolaborasi bersama aktivis dari beberapa negara. Salah satu yang menarik perhatian warganet ialah aktivis asal Swedia ini.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Bored Panda, Sabtu (7/10/2017), dalam iklan kampanye Adidas, aktivis sekaligus model bernama Arvida Byström justru menunjukkan kesan perempuan cantik. Dress putih yang dikenakannya dipadukan dengan dalaman baju bewarna merah muda memberi nuansa yang feminin.
Namun, perhatian banyak orang justru terletak pada bulu kaki dari aktivis tersebut. Reaksi yang ditimbulkan menuai banyak kritikan yang dilontarkan kepadanya. Bahkan tak sedikit warganet justru merasa jijik dengan dirinya.
Arvida Byström sendiri sebenarnya merupakan aktivis dari gerakan anti mencukur. Dirinya berusaha untuk mendobrak stereotip banyak orang mengenai tubuh wanita. Bahkan di akun instagramnya @arvidabystrom, dirinya tanpa malu mengunggah sejumlah selfie yang menunjukan bulu ketiaknya.
Walaupun menuai kritikan, pujian yang diberikan serta dukungan tak kalah banyak. Justru banyak orang memandang bahwa kampanye ini terbilang dapat mendobrak stigma masyarakat terhadap bulu kaki pada wanita. Tak sedikit pula banyak wanita merasa mencintai dirinya sendiri setelah melihat aksi Arvida.
Apa tanggapanmu terhadap iklan Adidas ini?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: