Temukan Koin Emas Senilai Rp 6 M, Tukang Reparasi Kaya Mendadak

Siapa sangka, ia kemudian menemukan sesuatu yang berharga di piano yang tengah ia betulkan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Okt 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 20:00 WIB
Temukan Koin Emas Senilai RP 6 M, Tukang Kayu Kaya Mendadak
siapa sangka, ia kemudian menemukan sesuatu yang berharga di piano yang tengah ia betulkan

Liputan6.com, Jakarta Backhouse, seorang teknisi piano berusia 61 tahun, dipanggil oleh komunitas Uskup Castle di Shropshire, Inggris. Ia dipanggil untuk menyetel piano sekolah yang telah lama tidak direkam. Namun, siapa sangka, ia kemudian menemukan sesuatu yang berharga di sana.

Backhouse menemukan sebuah bungkusan kain cukup berat di bagian tersembunyi dalam piano itu. Kain itu dijahit dan sangat usang.

"Saya pikir, 'apa yang terbungkus ini?'. Ketika saya membukanya, saya tak bisa berkata-kata."

Tersembunyi di dalam instrumen berusia 110 tahun itu, ia menemukan lebih dari 900 koin emas yang berasal dari tahun 1847-1915. Koin-koin tersebut terbuat dari emas murni dan merupakan koin emas terbesar yang pernah ada di Inggris.

Backhouse pun melaporkan penemuan tersebut ke Museum Inggris yang kemudian dinilai lebih dari setengah juta dolar AS atau sekitar Rp 6 M. Di sanalah kekacauan dimulai.

Piano tersebut telah berpindah tangan beberapa kali. Karena itu, saat berita koin emas membuat heboh, puluhan orang datang dan mengaku sebagai ahli waris emas tersebut.

Penyidik diturunkan untuk mengetahui kebenaran pernyataan mereka. Sayangnya, tidak ada satu pun yang memiliki bukti resmi kepemilikan piano tersebut.

Museum pun akhirnya mengambil jalan tengah, membagi hadiah tersebut antara Backhouse, komunitas uskup, dan perguruan tinggi. Satu-satunya petunjuk terakhir berupa kain gandum pembungkus koin-koin tersebut, tetap tidak membuat mereka menemukan jejak siapa pemiliknya. Hingga kini, misteri itu pun masih menunggu untuk terjawab.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya