Jamu Instan Produksi Seruni Putih Laris di Pasaran 16 November 2017

Pembuatan jamu instan tersebut dilakukan setiap hari dan biasanya hasil produksi dipasarkan oleh beberapa ibu penjual Jamu sekitar Rewulu

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 18:50 WIB
Jamu instan produksi seruni putih
untuk jamu instan kelompok Seruni Putih juga dipasarkan melalui pusat oleh-oleh di sekitar Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta Jamu merupakan minuman berbudaya warisan Nenek Moyang yang masih menjadi daya tarik masyarakat di Indonesia. Sabtu, 04 November 2017 finalis Citizen Journalist Academy dibawa ke Desa binaan Pertamina di daerah Rewulu, Yogyakarta. Salah satu CSR Pertamina adalah Rumah Jamu Herbal  yang terletak di Jalan Monumen Brimob, Desa watu, Argomulyo Sedayu, Bantul, D IY yang merupakan produsen pembuatan jamu instan.

Pembuatan jamu instan tersebut dilakukan setiap hari dan biasanya hasil produksi dipasarkan oleh  beberapa ibu penjual Jamu di sekitar Rewulu. Rumah Jamu Herbal sendiri telah berdiri sejak tahun 2004.

Jamu tersebut memiliki proses pembuatan dengan memanfaatkan bahan sekitar yang juga ditanam di area Rewulu, mulai dari Secang, Kunir Asem, Beras Kencur

 

“untuk pemasarannya itu dari anggota ibu-ibu penjual jamu yang turun temurun berjualan dari Keluarga,” ungkap Wagiyanti selaku Ketua Kelompok Jamu Seruni Putih.

Jamu tersebut memiliki proses pembuatan dengan memanfaatkan bahan sekitar yang juga ditanam di area Rewulu, mulai dari Secang, Kunir Asem, Beras Kencur dan Daun Sirih menjadi produksi jamu instan favorit di pasaran. Perbedaan proses produksi Jamu Instan dan Gendong adalah hasil akhir dari produksi jamu tersebut. untuk yang instan menghasilkan produk jamu serbuk dan dibuat sachet. Sebelumnya tanaman herbal tersebut harus di blender dan disaring lalu dioven terlebih dahulu sebelum menjadi jamu instan.

“untuk jamu instan kelompok Seruni Putih juga dipasarkan melalui pusat oleh-oleh di sekitar Yogyakarta, alhamdulilah setiap seminggu sekali pusat oleh-oleh sekitar Yogyakarta mengambil jamu instan dari kelompok kami.” Tutur  Wagiyanti kepada Diyah Amartiwi, finalis Citizen Journalist Academy Semarang.

Wagiyanti juga menyampaikan harapan atas pencapaian produksi dan pemasaran Jamu Herbal Kelompok seruni adalah mampu meningkatkan pemasaran dan produksi lebih banyak, serta mampu menambah anggota kelompok yang komitmen untuk memasarkan hasil jamu herbal kelompok seruni putih.

 

Penulis:

Diyah Amartiwi - STIKES Telogorejo

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Semarang

 

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya