Ingin Beruntung di Tahun Baru? Ini 4 Hal yang Harus Kamu Lakukan

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru telah dimulai. Setiap orang pasti mengharapkan kebaikan dan kesuksesan di tahun ini. Namun, apakah Anda bisa memperolehnya dengan mudah?

Salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh orang-orang di tahun baru adalah menelisik keberuntungan mereka. Ada yang mencari tahun jawabannya lewat astrologi atau bahkan Feng Shui. Bagaimanapun, sains memiliki pendekatan yang berbeda.

Menurut Dr. Richard Wiseman, seorang profesor psikologi di Universitas Hertfordshire di Inggris, keberuntungan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan psikologi ketimbang probabilitas. Temuan penelitiannya menunjukkan bahwa orang yang beruntung cenderung merasa ahli dalam hal menemukan atau membuat peluang sendiri, menciptakan ramalan yang dipenuhi lewat harapan positif, dan memiliki sikap tahan banting yang membantu mengubah pengalaman negatif jadi sesuatu yang baik untuk mereka.

Wiseman menemukan bahwa hampir 40% dari apa yang kita anggap sebagai keberuntungan, sebenarnya diperkuat dengan bagaimana cara kita berpikir. Karena pada dasarnya orang membuat keberuntungan sendiri, Wiseman merekomendasikan 4 prinsip yang dapat Anda coba untuk membantu menciptakan keberuntungan sendiri di tahun baru.

1. Maksimalkan kesempatan

Hal-hal menakjubkan hanya akan terjadi jika Anda menyediakan kesempatan bagi diri sendiri. Orang-orang yang menganggap diri mereka sial biasanya kehilangan kesempatan karena mereka terlalu fokus untuk mencari yang lain.

Sebaliknya orang yang sering kita anggap beruntung adalah mereka yang tidak hanya mencari dan bertindak atas peluang, tapi juga menciptakannya.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa pekerja, Wiseman menemukan bahwa kelompok orang beruntung adalah mereka yang membuat keputusan setelah mendengarkan intuisi mereka.

"Hampir 90% orang yang beruntung mengatakan bahwa mereka percaya intuisi mereka saat berhubungan dengan membuat keputusan, dan hampir 80% mengatakan hal itu memainkan peran penting dalam karier mereka," ungkap Wiseman panjang lebar seperti dilansir dari Nextshark.

Sementara orang sukses selalu berpikiran positif dalam menjalani karier, orang gagal cenderung berhenti di awal atau bahkan sebelum mereka mulai. Dengan dorongan kepercayaan diri, orang-orang yang berpikiran positif akan berusaha lebih keras dan membuat diri mereka lebih 'beruntung' daripada orang lain.

Ini sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Barbara Fredrickson yang mengungkapkan bahwa emosi positif sejenak memperluas perhatian dan pemikiran orang. Ini juga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan koneksi dan gagasan yang mereka punya.

Bagaimana seseorang mengatasi kesulitan juga menjadi pembeda orang beruntung dan orang yang sial. Dengan tidak memikirkan hal negatif dan membayangkan bagaimana keadaan bisa jadi lebih buruk, orang-orang yang ingin beruntung akan berusaha mengatasi kesulitan tersebut. Orang-orang beruntung biasanya mengendalikan situasi alih-alih dikendalikan olehnya.

Dengan kata lain, sains menunjukkan bahwa keberuntungan hanya menguntungkan mereka yang memberi ruang untuk itu, tapi juga tak ada salahnya mencoba membuka diri untuk mendapatkan peluang. Selamat mencapai tujuan Anda di tahun baru.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6