Berbahaya, Jangan Berbagi 8 Benda Ini dengan Orang Lain

Beberapa barang milik pribadi sejatinya tidak boleh dipakai oleh orang lain.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 08 Jan 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2018, 13:00 WIB
Berbahaya, Jangan Berbagi 8 Benda Ini dengan Orang Lain
Beberapa barang milik pribadi sejatinya tidak boleh dipakai oleh orang lain. (AFP Photo/Don Emmert/To Go With AFP STORY by Jennie Matthew, NKorea-US-nuclear-diaspora)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa barang atau benda milik pribadi sejatinya tidak boleh dipakai oleh orang lain. Atas alasan apa pun, barang-barang tersebut tak boleh dipakai oleh orang lain demi kesehatan Anda sendiri. Dilansir dari Bright Side, berikut benda-benda tersebut.

1. Topi

Topi atau apa pun yang menutupi kepala dan menyentuh kepala Anda (termasuk sisir, sikat, sarung bantal, dll) sudah seharusnya tak dipakai bersama. Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut dapat menjadi media kutu tersebar. Belum lagi penyakit kulit kepala lainnnya.

2. Krim

Masker, serum, atau krim wajah yang masuk ke dalam botol adalah barang perawatan kulit yang sangat pribadi. Saat Anda mencelupkan jari ke dalamnya berulang kali, ada potensi penyebaran bakteri.

Hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur, ruam, eksim, psoriaris, dan masalah kulit lainnya. Jangan berbagi produk kecantikan Anda dengan siapapun untuk menghindari penyebaran penyakit.

 

3. Celana dalam atau kaus kaki

Cara Praktis Kaus Kaki Tak Pernah Kehilangan Pasangannya
Hampir semua orang pernah mengalami jengkel karena tak dapat menemukan pasangan kaus kaki. Begini cara untuk tak pernah kehilangannya.

Sedekat apa pun Anda dengan seseorang, jangan pernah berbagi pakaian dalam dan kaus kaki. Beberapa area tubuh orang memiliki kondisi berbeda. Berbagi pakaian dalam dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, peralihan kuman genital, ruam, gatal, dll. Hal ini sama seperti berbagi kaus kaki, dapat menyebabkan jamur kaki, infeksi tumit, dan gatal-gatal.

4. Sikat gigi, benang pembersih gigi, atau tusuk gigi

Menurut American Dental Association, berbagi sikat gigi dapat mengakibatkan peningkatan infeksi. Sikat gigi yang telah digunakan selama 3 bulan saja dapat menampung banyak bakteri seperti E. Coli, Staphylococcus aureus, bakteri herpes oral, sisa makanan, dll.

 

5. Pisau cukur

Jangan Sampai Earphone Anda Kotor, Begini Cara Membersihkannya
Agar tidak kotor terkena bakteri, rajin-rajinlah membersihkan earphone Anda. Begini caranya.

Pisau merupakan salah satu di antara banyak produk yang hanya boleh dipakai oleh satu orang saja. Menurut Dr. Feinberg, Anda tidak seharusnya tidak pernah berbagi pisau cukur dengan siapa pun karena hepatitis dan infeksi lainnya dapat menyebar dengan cara ini, begitu juga dengan HIV.

Bakteri dan jamur dapat berkembang pada pisau cukur dan menyebabkan masalah pada kulit. Karena itu, biasakan mengganti pisau cukur secara teratur.

6. Pelantang telinga/earphone

Benda yang satu ini sangat penting bagi pecinta musik. Jarang yang memikirkan bahwa earphone dapat terkena kuman dari permukaan yang bersentuhan dengannya.

Jika Anda ingin berbagi atau meminjamkan earphone pada orang lain, pastikan mereka bersih sebelum dipakai. Jika tidak, gunakan bola kapas untuk membersihkan permukaannya dengan semprotan desinfektan. Jangan malas untuk melakukannya.

 

7. Sandal jepit

Fakta Kalau Sandal Jepit Lebih Bahaya dari High Heels
Sandal jepit kamu yang nyaman ternyata lebih berbahaya daripada heels yang menyakitkan.

Terdengar sepele, tapi sandal jepit seharusnya tak digunakan bersama dengan orang lain. Sepasang sandal jepit dapat mengekspos kaki Anda ke kotoran, kuman, dan bakteri yang menempel di atasnya. Belum lagi penyakit di kaki yang dapat menular bila dipakai bersamaan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya