Pakai SIM Palsu Saat Ditilang, Pengendara Bikin Polisi Bingung

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan merupakan alat yang sangat membatu pergerakan manusia saat ini. Tidak sedikit orang di dunia ini memiliki kendaraan demi menunjang aktivitas mereka. Namun untuk menggunakan kendaraan, para pengendara harus sesuai umur dan memiliki surat lengkap yang sudah ditentukan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Jika kita tidak memiliki surat tersebut maka bersiaplah jika kendaraan kita akan ditilang oleh pihak kepolisian. Namun belum lama ini ada kejadian yang mengelitik perut dalam dunia berkendara. Pasalnya ada seorang pengendara yang ditilang namun ia memberikan SIM yang bikin polisi tepok jidat.

Kejadian ini dibagi oleh kepolisian Thames Valley, Inggris. Seperti biasa, sipir yang bertugas pada saat itu menjalankan tugasnya dalam ketertiban berlalu-lintas di Milton Keynes, Inggris. Namun, salah satu sipir bernama Phillips menghentikan mobil truk yang berkendara ugal-ugalan.

"Awal minggu ini, PC Phillips menghentikan sebuah mobil di Milton Keynes. Ketika dia mencoba mengidentifikasi SIM pengemudi, dia menemukan itu (SIM palsu)," tulis akun Twitter kepolisian Thames Valley.

Dalam SIM palsu tersebut terlihat foto sosok kartun yang terkenal yaitu Homer Simpson. Karena tidak memiliki SIM asli polisi pun langsung menindak pengendara itu dan menahan kendaraannya.

Mendapatkan kejadian yang tidak biasa sontak akun Twitter kepolisian Thames Valley mengunggah SIM palsu tersebut. Tidak butuh waktu lama, unggahan kepolisian Thames Valley langsung viral. 

Salah satu pengguna Twitter mengatakan bahwa SIM tersebut memiliki rincian yang salah. Dalam kartu tersebut tertulis 28 Springfield Way sebagai alamatnya. Namun kenyataannya Homer Simpson tinggal di 742 Evergreen Terrace.

Tanggal lahir pada kartu tersebut adalah tanggal 4 April 1963, sedangkan tanggal lahir Homer Simpson adalah tanggal 12 Mei 1956.

"Mobil pengemudi disita, dia juga dilaporkan mengemudi tanpa asuransi dan mengemudi tanpa lisensi yang layak," kata polisi setempat.