Wajib Dicoba, Sistem Belajar di Tiongkok Sukses Mencetak Generasi Cerdas

China dikenal sebagai negara yang memiliki siswa cerdas, ternyata hal ini didorong oleh sistem pendidikan yang ketat

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2018, 10:00 WIB
Wajib Dicoba, Sistem Belajar di China Sukses Mencetak Generasi Cerdas
China dikenal sebagai negara yang memiliki siswa cerdas, ternyata hal ini didorong oleh sistem pendidikan yang ketat (Sumber foto: asalasah.com)

Liputan6.com, Jakarta Selain sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, negeri tirai bambu, China juga dikenal karena berhasil mendidik generasi muda yang cerdas. Bukan tanpa alasan, hal tersebut ternyata didorong oleh sistem pendidikan dan sikap sebagian besar masyarakatnya yang yang patuh dengan aturan.

Dilansir dari Brightside, inilah sistem pendidikan di China yang sukses mencetak banyak anak-anak cerdas.

1. Program Tidur Siang

1. Program Tidur Siang
Membiarkan siswa tidur siang dipercaya akan membuat mereka lebih pintar (Sumber foto: telusur.co.id)

Istirahat makan siang biasanya disediakan pihak sekolah di kantin, dengan kualitas makanan yang baik dan lengkap. Setelah makan siang, beberapa sekolah di China memiliki program tidur siang. Tidur siang singkat dipercaya akan menambah produktivitas saat belajar.

2. Selalu Menghormati Guru

Murid di China tidak pernah sekalipun berani membantah atau bertingkah tidak sopan terhadap gurunya. Kebiasaan ini ditanamkan sejak kecil, mereka benar-benar menganggap guru sama mulianya dengan orang tua mereka sendiri.

3. Hukuman yang Tegas

Guru diperbolehkan menghukum muridnya dengan tegas saat mereka melakukan kesalahan. Termasuk hukuman fisik ringan seperti dipukul dengan penggaris. Ini membuat murid lebih disiplin dan berpikir dua kali untuk mengulangi kesalahannya.

4. Ranking dan Hasil Ujian Ditempel di Ruang Kelas

Bukan untuk menjatuhkan mental siswa, guru biasanya menempel peringkat tahunan di dinding kelas dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat bersaing yang sehat antar murid dan membuat mereka mau berusaha lebih giat.

5. Siswa Belajar Lebih dari Sepuluh Jam per Hari

Sebagian besar sekolah di China memulai jam pelajaran pada pukul 8 pagi dan selesai jam 3 sore. Begitu pula dengan kelas kesenian dan olahraga tambahan, kelas tambahan ini biasanya dimulai setelah mereka istirahat, dan berlangsung hingga pukul 9 malam.

6. Tidak Semua Anak Dipaksa untuk Pergi ke Sekolah Formal

Beberapa anak di China tidak suka sekolah dan lebih suka melakukan hal-hal lain. Untuk memfasilitasi mereka, orangtua biasanya tidak memaksakan kehendaknya. Anak-anak tipe ini disekolahkan di sekolah bela diri kungfu atau taichi, dan hanya mengambil pelajaran eksak dasar.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya