Temanmu Bermuka Dua? Begini Cara Menyikapinya

Terkadang seseorang yang kita anggap sebagai sahabat, seringkali bersikap sebaliknya dibelakang kita

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2018, 07:00 WIB
Temanmu ‘Bermuka Dua’? Begini Cara Menyikapinya
Terkadang seseorang yang kita anggap sebagai sahabat, seringkali bersikap sebaliknya dibelakang kita (Sumber foto: scriptedlaces.com)

Liputan6.com, Jakarta Sangat mengkhawatirkan jika kamu memiliki teman bermuka dua. Sebab, Ia dapat menghancurkan kehidupanmu seperti yang dia ingikan. Di antara kita pasti pernah mengenal teman yang amat baik di depan, namun ternyata berkhianat di belakang. 

Teman seperti ini akan cenderung memiliki sifat iri, dengki dan penuh dengan kecemburuan sosial. Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan? Berikut tujuh cara untuk menyikapi teman bermuka dua.

1. Menyadari Bahwa Ia Bukan Teman yang Baik

1. Menyadari Bahwa Ia Tidak Baik
Si 'muka dua' akan membuat hidupmu semakin sulit (Sumber foto: simpecado.com)

Setelah mengetahui bahwa temanmu bermuka dua, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan benar-benar mempercayai bahwa ia bukan teman baik. Dia adalah seseorang yang siap menghancurkan hidupmu secara halus dan terencana.

Bahkan ia akan berani membocorkan rahasia kamu dan menghasut orang-orang yang selama ini bersimpati padamu. Hindari dan jangan terbuai dengan kebaikannya, dia sangat baik di depan, tetapi memiliki niat buruk padamu.

2. Bersikap Tegas

Tegas merupakan bentuk perlawanan kamu kepada teman bermuka dua. Tegas yang dimaksud adalah bagaimana sikap kamu ketika bertemu dan berbicara dengannya. Tunjukkan padanya bagaimana cara agar tidak plin plan saat berbicara. Jika kamu tidak suka pada sesuatu, maka katakan dengan tegas kamu tidak suka, begitupun sebaliknya.

3. Jangan Menceritakan Rahasiamu

Teman bermuka dua akan mempunyai segala alasan untuk membocorkan rahasia kamu guna menjatuhkan martabat kamu di depan orang-orang. Jika ia terlihat sedang memancing kamu untuk mengatakan atau bercerita tentang suatu hal, maka segera sadar bahwa itu hanyalah jebakan yang Ia buat agar kamu mau menceritakan rahasianya. Rahasia yang kamu ceritakan kepadanya bisa saja di salahgunakan untuk kepentingan dirinya sendiri.

4. Positive Thinking

Bagaimanapun rasa kecewa kamu kepada teman bermuka dua, tetaplah untuk berpikiran positif. Pikiran positif akan membawa dampak yang baik bagi fisik ataupun jiwa kamu. Hadapi dengan pikiran jernih dan dewasa saat menyikapi teman-teman seperti ini.

5. Tetap Tenang dan Jangan Emosi

Tetap tenang dan jangan emosi. Apapun itu, yang namanya emosi tetap saja salah dan tidak ada gunanya. Jika kamu emosi, meluap-luapkannya kepada teman yang bermuka dua, keadaaan tidak akan pernah membaik dan malah semakin buruk. Untuk itu, tetaplah bersikap baik dan santai saat menyikapi teman bermuka dua. Ini akan membuktikan bahwa kamu lebih baik darinya.

6. Membalas dengan Cara Elegan

Membalas dengan elegan sama halnya membalas dengan cara dewasa. Buktikan bahwa kamu bisa menyikapi masalah hidup dengan bijak, tidak mudah terpancing untuk ikut berbuat demikian. Cara terbaik membalas orang yang tidak baik adalah berubah menjadi lebih baik. Dengan cara pembalasan seperti ini, keadaan tidak akan bertambah runyam. Dan lambat laun, ia merasa minder dan akhirnya mulai berubah.

7. Mulai Jaga Jarak

Jaga jarak ini akan berdampak pada kebaikan hati kamu sendiri. Kamu akan lebih mudah untuk menjaga sikap agar tidak mudah terpancing emosi. Sikap-sikap seperti ini akan membuat kamu bisa berpikir jernih sehingga kamu dapat menentukan sikap selanjutnya kepada teman kamu yang bermuka dua.

 

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya