4 Mahasiswa IPB Ikuti Program Pertukaran Pelajar di Jepang

Empat mahasiswa IPB serta puluhan peserta dari ASEAN mengikuti program AIMS di Jepang

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 07:00 WIB
Empat Mahasiswa IPB Ikuti Program Pertukaran Pelajar di Jepang
Empat mahasiswa IPB serta puluhan peserta dari ASEAN mengikuti program AIMS di Jepang (Sumber foto: dok. Gita Giantina)

Liputan6.com, Jakarta Bulan September 2017 menjadi waktu yang sangat berkesan bagi Gita Giantina beserta tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) lainnya. Mereka berkesempatan mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS) di negeri sakura, Jepang.

AIMS adalah program pertukaran pelajar antar negara ASEAN dan Jepang. Indonesia menjadi salah satu anggota aktif yang setiap tahun mengirimkan mahasiswa pilihan untuk belajar di negara yang terkenal dengan kemajuan pendidikan serta teknologi tersebut.

Berlangsung Selama Lima Bulan

Berlangsung Selama Lima Bulan
Mereka mempelajari teknologi pangan Jepang (Sumber foto: dok. Gita Giantina)

Selama lima bulan, keempat mahasiswa jurusan ilmu dan teknologi pangan ini mempelajari perkembangan teknologi pangan yang sudah berkembang pesat di Jepang. Mahasiswa Indonesia menjalankan program AIMS dibawah naungan Ibaraki University.

Selain belajar teknologi pangan, mereka juga melakukan berbagai kunjungan ketempat perkebunan, industri Suntori, serta ketempat sejarah yang ada di Jepang. Puluhan Mahasiswa dari berbagai negara ASEAN seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand menjalani program perkuliahan bekerjasama dengan Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) dan Tokyo Metropolitan University (TMU).

Diskusi Sustainable Agriculture

Setelah satu bulan pertama di Tokyo Prefecture, para mahasiswa berpndah menuju Ibaraki Perfecture. Mereka belajar banyak hal mengenai isu-isu pertanian global, serta mengadakan kegiatan diskusi mengenai Sustainable Agriculture, dengan harapan bisa diterapkan di Indonesia.

Keempat mahasiswa dibiayai penuh oleh KEMENRISTEK DIKTI sebagai beasiswa. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali lebih dalam ilmu pertanian di negara maju.

 

Penulis:

Gita Giantina

Institut Pertanian Bogor

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya