Harus Bangga Kuliah Sambil Bekerja, Ini Alasannya

Menempuh pendidikan perguruan tinggi sambil bekerja, akan mempermudah masa depanmu di dunia kerja setelah lulus kuliah

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 07:00 WIB
Bangga Kuliah Sambil Bekerja, Ini Alasannya
Menempuh pendidikan perguruan tinggi sambil bekerja, akan mempermudah masa depanmu di dunia kerja setelah lulus kuliah (Sumber foto: css-academy.com)

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, umumnya banyak mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil bekerja. Selain untuk belajar mandiri, banyak diantaranya karena tuntutan ekonomi keluarga yang belum mencukupi biaya kuliah. Banyak hal yang dibutuhkan selama kuliah, yang tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit, seperti membeli buku, ongkos perjalanan, dan print tugas.

Walau terkadang kamu merasa iri dengan mereka yang masih mendapat jatah uang bulanan, jatah bonus mingguan dan tambahan uang jajan, ditambah uang buat pacaran dari orang tua mereka. Tetapi kamu tidak perlu iri, sesungguhnya kamu jauh lebih hebat dibanding mereka yang masih meminta dan menunggu jatah uang jajan. Kamu mandiri walaupun itu terlalu dini untuk usiamu saat ini.

Risiko Kuliah Sambil Bekerja

Kuliah Sambil Bekerja Memiliki Risiko
Mahasiswa yang memilih untuk bekerja harus pandai mengatur waktu (Sumber foto: traveltalkmag.com.au)

Realitanya masih banyak juga mahasiswa yang lebih suka mengandalkan kekayaan orang tua, bersikap gengsi, bergaya dan tidak serius belajar. Karena itu, sekarang banyak para wisuda yang bertitle sarjana menjadi penggangguran.

Bekerja sambil kuliah adalah pilihan yang tepat untuk mengantisipasi hal tersebut. Faktanya mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dalam menyelesaikan studynya banyak yang lebih unggul di bandingkan dengan mereka yang kesehariannya seperti kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang).

Keputusan untuk bekerja sambil kuliah memang menimbulkan beberapa risiko, dengan tingkat yang berbeda sesuai dengan pekerjaan yang di geluti. Misalnya, merasa kesulitan dalam mengatur waktu antara kuliah dan kerja, terjadi bentrok jadwal antara kerja dan kuliah dan bahkan kelelahan karena stamina terkuras habis saat bekerja.

Hal tersebut juga dapat menimbulkan rasa malas kuliah dan akan timbul rasa asyik dengan pekerjaan, lalu akan membuatmu kurang fokus terhadap kuliah.

Seimbangkan Jadwal Kuliah dan Bekerja

Agar kuliah dan kerja bisa berjalan dengan baik dan seimbang, kita harus siap belajar, siap mental, jaga stamina dan dapat mengatur waktu dengan baik. Kita harus pintar mengatur jadwal sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik dan akan mendapat hasil yang memuaskan. Tumbuhkan keyakinan pada diri kita bahwa pendidikan itu utama dan sangat penting.

 

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya