Waspada, 8 Makanan Ini Ternyata Bisa Merusak Tubuh

Makanan dengan kandungan zat tertentu justru memiliki dampak buruk bagi tubuh kita.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 19 Jun 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 21:00 WIB
[Bintang] Sering Lemas Saat Puasa? Begini Cara Mengatasinya
(Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dalam masa-masa perayaan bersama teman dan keluarga, kita seringkali terbawa suasana dan kurang mengendalikan jumlah serta jenis makanan. Misalnya ketika berkumpul bersama merayakan Lebaran yang baru lalu.

Tapi, ada baiknya kalian untuk lebih hati-hati terhadap makanan yang ada di depan mata. Masalahnya, makanan dengan kandungan tertentu, justru memiliki dampak buruk bagi tubuh kita.

Dilansir dari Brightside, berikut beberapa jenis makanan yang bisa merusak tubuh. Padahal sejumlah makanan ini sering menjadi bagian keseharian kita, lho.

Apa saja ya? Yuk simak.

1. Selada

Ilustrasi makanan sehat
Pastikan tubuh tetap kuat selama berpuasa dengan cara-cara ini.

Salada mungkin sering kalian temui sebagai pelengkap dalam menu makanan sehari-hari. Para ilmuwan dari Center for Science in the Public di Amerika Serikat telah mencoba menganalisis makanan mana yang menyebabkan kasus keracunan makanan paling banyak, selama 12 tahun terakhir.

Selada ternyata menjadi nomor satu. Sayuran ini bertanggung jawab atas 363 kejadian dengan 13.568 kasus keracunan. Jadi, meski terlihat segar dan siap dimakan, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

2. Telur

[Bintang] Ilustrasi Telur
Berbahaya, sebaiknya kamu nggak mencuci telur sebelum disimpan. Simak alasannya di sini! (Sumber Foto: Alamy/Huffington Post)

Telur menjadi menu makanan yang tak bisa dilewatkan setiap harinya. Namun tahukah kalian bahwa telur yang terinfeksi Salmonella dari kotoran ayam sangat berbahaya. Terutama untuk anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah. Oleh karena itu, jika melihat cangkang telur belum benar-benar bersih, cucilah terlebih dahulu sebelum diolah.

3. Daging Ayam

Ilustrasi ayam
Ilustrasi (iStock)

Terdapat bakteri Campylobacter yang bisa menginfeksi manusia di tiap satu tetes air dari daging ayam mentah. Bakteri ini menyebabkan demam dan masalah pencernaan. Bakteri menyebar sangat cepat ketika mencuci daging ayam karena selain mengotori tangan, bakteri ini pun singgah pada apron, tempat cuci piring dan lain-lainnya. Agar lebih sehat, sebaiknya kurangi kontak langsung dengan daging ayam mentah. Dan cucilah alat-alat dapur yang digunakan menggunakan air mendidih.

4. Ikan Tuna

Ilustrasi tuna (iStock)
Ilustrasi tuna (iStock)

Jika kalian menyukai ikan tuna sebaiknya simpan dengan cara yang benar. Hal ini lantaran ketika disimpan dan dibekukan dengan cara yang salah, sepotong ikan tuna akan mengandung protein beracun bernama scombrotoxin. Hal ini bisa menyebabkan keracunan yang memicu ruam kulit, muntah, sakit perut, diare, tekanan darah tinggi dan kehilangan penglihatan.

5. Keju

Keju
Ilustrasi Foto Keju (iStockphoto)

Mikroorganisme patogen bisa menyebabkan keracunan masuk ke dalam keju, saat tahap produksi. Seseorang bisa mengidap brucellosis dan listeriosis, jika susu tidak dipasteurisasi dari hewan yang sakit kemudian digunakan untuk memproduksi keju. Dianjurkan hanya membeli keju dari produsen terpercaya.

6. Sosis dan Produk Turunan Daging Lainnya

Ilustrasi sosis (iStock)
Ilustrasi sosis (iStock)

Berbagai produk daging tentu jadi favorit semua orang dari berbagai kalangan. Sayangnya, menurut penelitian, 12 persen sosis dan produk turunan daging lainnya telah terinfeksi bakteri E. coli dan mikroorganisme patogen (listeriosis dan salmonella). Listeriosis sangat berbahaya bagi orang tua, wanita hamil, bayi yang baru lahir dan anak di bawah usia satu tahun. Listeriosis bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf dan bahkan meningitis.

7. Daging Giling

Meat Grinder atau Mesin Penggiling Daging (Bukalapak.com)
Meat Grinder atau Mesin Penggiling Daging (Bukalapak.com)

Sama seperti produk turunan daging lainnya, para ahli telah menemukan sisa-sisa obat antimikroba, E. coli, salmonella dan listeria dalam daging giling. Itu sebabnya, lebih baik membuat potongan daging yang tipis dan menggorengnya.

8. Soda

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Tak hanya makanan, ternyata ada minuman yang bisa merusak tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak salah satunya soda. Selain obesitas dan gangguan hati, alasan lain mengapa kalian harus berhenti minum soda adalah efek buruknya pada tulang. Soda mengandung asam fosfat dan kafein yang menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang (bone mass density, BMD). Tak hanya itu, orang yang terlalu sering minum soda juga bisa mengidap osteoporosis.

Reporter:

Cynthia Amanda Male

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya