Berat Badan Tak Kunjung Turun, Ternyata Mengidap Kista Seberat 22 Kg

Wanita ini merasa berat badannya tak kunjung turun meski telah berolahraga mati-matian. Ternyata kista seberat 22 kg tumbuh di dalam ovariumnya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 02 Jul 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 20:30 WIB
Berat Badan Tak Kunjung Turun, Ternyata Mengidap Kista Seberat 22 Kg
Doc: Jackson Hospital

Liputan6.com, Jakarta - Selama berbulan-bulan, Kayla Rahn berjuang dengan sakit perut, bengkak, dan sesak napas. Ia juga merasa berat badannya terus bertambah bahkan ketika ia telah berolahraga mati-matian.

Parahnya, beberapa orang mengira ia tengah hamil karena perutnya yang makin besar itu. Baru belakangan ini Rahn mengetahui apa yang sedang terjadi di tubuhnya.

Ternyata, sebuah kista seukuran buah semangka tumbuh di dalam ovariumnya. Ukuran kista yang begitu besar telah meremas organ-organ lain yang membuatnya merasa kesakitan. Situasi ini berpotensi membahayakan Rahn.

Rahn pun menjalani operasi pada akhir Mei untuk mengangkat ovarium dan kista seberat 22 kg. Ini diperkirakan yang terbesar yang pernah diangkat dari tubuh manusia.

 

Selanjutnya

Berat Badan Tak Kunjung Turun, Ternyata Mengidap Kista Seberat 22 Kg
Doc: Kayla Rahn

Pejabat di Rumah Sakit Jackson, Montgomery, Alabama mengumumkan operasi tersebut dalam rilis akhir bulan lalu. Dalam rilis tersebut dilaporkan bahwa Rahn memilikki cystadenoma musinosum, sejenis tumor kista jinak di ovarium. Setelah diangkat, wanita itu mengaku berat badannya langsung turun 34 kg.

"Itu bukan operasi yang menyenangkan dan ada saat-saat aku begitu kesakitan. Untungnya aku mendapat dukungan dari seluruh orang," ungkap Rahn seperti dilansir dari Sciencealert.com.

Wanita itu kemudian menceritakan perjuangannya. Menurut Rahn, setelah berbulan-bulan mendapat masalah kesehatan dan tak ada solusi, ibunya membawanya ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Jackson, tak jauh dari tempat tinggalnya.

Di sana, dokter menemukan seonggok massa yang sangat besar di perutnya. Kemudian dokter mengatakan bahwa itu menyangkut di salah satu indung telurnya dan harus segera mengangkatnya.

"Aku merasa lega saat akhirnya mendapat jawaban sekaligus menangis setiap kali membicarakannya," katanya.

 

Selanjutnya

Kista Ovarium
Kista Ovarium

Ketika dokter memberi tahu apa yagn dia temukan, Rahn tidak tampak terkejut, kata Gregory Jones, seorang dokter di rumah sakit tersebut.

"Dia tahu ada yang salah dengan tubuhnya. Yang menarik, ia tampak lega setelah diberi tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar Jones.

Untungnya, operasi yang dilakukan berjalan lancar. Kista ovarium sering terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Banyak wanita bahkan tak pernah tahu mereka memiliki kista karena kista tersebut datang dan pergi tanpa menimbulkan masalah.

Tak jelas berapa lama Rahn memiliki kista tersebut, tapi dokter bedahnya memperkirakan lebih dari setahun. Kini setelah semua yang ia alami, ia kembali membaik.

"Dengarkan tubuh Anda. Carilah bantuan medis dari beberapa dokter," pungkas Rahn.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya