Liputan6.com, Jakarta - Menjabat sebagai menteri di usia yang terbilang muda memang bukan perkara mudah. Itulah yang dialami Shamma Al Mazrui. Pengangkatan dirinya menjadi seorang Menteri Urusan Kepemudaan Negara di Uni Emirat Arab telah tejadi sejak 2016.
Baca Juga
Advertisement
Saat pemberian jabatan itu, Shamma Al Mazrui masih berusia 22 tahun. Meski masih muda, bukan berarti ia tidak mampu untuk memimpin.
Selain mendapat gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi, Shamma Al Mazrui juga lulus Magister Kebijakan Publik dari Universitas Oxford pada 2015.
Kini sosok Shamma Al Mazrui menjadi perhatian publik, apalagi gelar sebagai mentri termuda itu sampai diakui Guinness Boof of World Records, setelah sebelumnya Syed Saddiq, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia diduga menyandang predikat tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
1. Lebih muda dari Syed Saddiq saat diangkat menjadi menteri
Beberapa saat lau, sempat heboh tentang Menteri Pemuda & Olahraga Malaysia, Syed Saddiq yang berusia sangat muda, yaitu 25 tahun. Ternyata masih ada menteri yang lebih muda dari Saddiq.
Advertisement
2. Menteri Urusan Kepemudaan Negara di Uni Emirat Arab
Shamma Al Mazrui, yang menjadi Menteri Urusan Kepemudaan Negara di Uni Emirat Arab. Usianya 22 tahun saat ditunjuk menjadi menteri pada tahun 2016.
3. Memecahkan rekor Guinness World Records
Kini usianya 22 taun, dan berhasil memecahkan rekor Guinness World Records tahun 2018 ini sebagai menteri termuda di dunia.
Advertisement
4. Mengganti rekor sebelumnya
Shamma masuk di Guiness Book of Records menggantikan Menteri Austria Sebastian Kurz yang berusia 27 tahun dan Aida Hadzialic, Menteri Swedia yang berusia 26 tahun.
5. Sarjana Rhodes pertama di UAE
Shamma lahir di Abu Dhabi, dan menerima gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari New York University Abu Dhabi. Dirinya adalah Sarjana Rhodes pertama di UAE dan lulus dengan gelar Magister Kebijakan Publik dari Universitas Oxford pada tahun 2015.
Advertisement
6. Karena prestasinya, Shamma dilantik menjadi menteri
Karena prestasinya tersebut, Shamma akhirnya dilantik oleh Perdana Menteri Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai Menteri Urusan Kepemudaan Negara pada Februari 2016 di usia 22 tahun.
8 . Kisah di balik kesuksesan saya biasa-biasa saja
"Kisah di balik kesuksesan saya biasa-biasa saja, dan saya harap Anda semua (pemuda) meraih lebih banyak daripada saya. Saya tidak ingin berbicara tentang kisah saya karena ini cerita yang normal. Tugas dasar saya adalah mendengarkan dulu. Saya tidak akan mewakili pemuda hanya dengan suara saya dan pandangan saya, saya tidak ingin menjadi pemimpin seperti itu," tutupnya.
Keren ya? Tidak hanya punya wajah yang cantik, Shamma jug patut dijadikan contoh suri teladan, benar-benar pemimpin masa depan banget. Gimana menurutmu soal sosok Shamma?
Reporter:
Ferry Sanjaya
Sumber: Kapanlagi.com