Jajan PSK hingga Meludah, 5 Hal yang Sebabkan Atlet Dipulangkan Saat Kejuaraan

Liputan6.com, Jakarta Mengikuti kejuaran olahraga berarti atlet harus tunduk dengan aturan yang menjunjung sportifitas. Meski demikian, tidak semua atlet melakukannya. Ada saja yang tersandung kasus sampai harus dipulangkan dari kejuaraan tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut contohnya.

1. Menyewa PSK - 4 atlet basket dari Jepang

Insiden ini terjadi pada Asian Games 2018. Keempat pemain basket tersebut diduga terlibat skandal priostitusi di 'red district' populer di Jakarta setelah makan malam dan meninggalkan Kampung Atlet. Komite Dewan Olimpiade Jepang (JOC) pun memutuskan untuk memulangkan mereka.

2. Rasisme - bek Timnas Swiss

Michael Morganella, bek Timnas Swiss dipulangkan oleh tim Olimpiade Swiss karena menulis status berbau rasisme di akun Twitternya. Ia dinilai menghina timnas dan rakyat Korea Selatan dengan menyebut 'gerombolan Mongoloid.'

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Foto-foto Gijs van Hoecke, atlet sepeda Belgia yang mabuk terpampang setelah mengunjungi sebuah klub malam di London usai berlaga di Velodrom. Tak butuh waktu lama, Komite Olimpiade Belgia langsung 'mengusirnya' dari perlombaan.

4. Menolak menjabat tangan lawan - judoka Mesir

El Shehaby, judoka asal Mesir menolak menjabat tangan lawannya dari Israel, Or Sasson selepas berlaga. Hal tersebut membuatnya ditegur dan dipulangkan kontingen Mesir.

Shehaby tak mau berjabat tangan dengan dalih tak ada aturan seperti itu dalam pertandingan judo. Tapi Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan perilakunya itu bertentangan dengan aturan dan semangat Olimpiade.

Pemain tengah timnas Malaysia, Nazmi Faiz Mansor dipulangkan saat gelaran Sea Games 2015 lalu. Aksinya meludah ke arah lawan saat bertanding melawan Timor Leste dinilai tak pantas.

Reporter: Aliftya Amarilisya

Sumber: Brilio.net