Dipakai Mengganjal Pintu, Batu Temuan Petani Dihargai Rp 1,5 Miliar

Selama tiga dekade menyimpan batu aneh, pria ini kaget bahwa bahwa batunya dinilai sangat berharga dan langka.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 12 Okt 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 20:00 WIB
Disangka Sarang Telur, Batu ini Malah Bernilai Rp 1,5 Miliar
(Foto: Mackenzie Brockman - CMU) Selama tiga dekade lamanya, seorang pensiunan asal Michigan menyimpan batu berhaga senilai Rp 1,5 miliar

Liputan6.com, Jakarta Seorang pensiunan asal Michigan, David Mazurek tak menyangka batu yang mulanya ia sangka sebagai sarang telur ternyata sangat bernilai mahal.

Mazurek menjadi pemilik batu ini pada tahun 1988, ketika ia membeli sebuah lahan pertanian di Edmore, Michigan.

Saat berkeliling pada properti barunya, ia menemukan batu cokelat yang memiliki bentuk aneh digunakan sebagai pembuka pintu gudang.

Mazurek kemudian bertanya tentang batu itu kepada petani yang sebelumnya memiliki lahannya. Dan ternyata jawabannya mengejutkan bahwa batu itu merupakan meteorit.

"Ia dan ayahnya pernah mendengar batu angkasa menabrak properti mereka pada tahun 1930-an. Suara sangat bising ketika menabrak ke tanah," cerita sang petani kepada Mazurek, dilansir dari Shared.

Terlepas dari itu, Mazurek kemudian menyempan batu meteorit selama lebih dari tiga dekade dan tidak pernah menyangka bahwa batu itu sangat bernilai.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Batu yang spesial

Disangka Sarang Telur, Batu ini Malah Bernilai Rp 1,5 Miliar
(Foto: Mackenzie Brockman - CMU) Dianggap sebagai batu yang spesial dengan kandungan yang langka.

Sama seperti sang petani, Mazurek hanya berpikir bahwa batu itu keren untuk dilihat dan membiarkan anak-anaknya membawa batu itu ke sekolah untuk dipamerkan.

Namun pikirannya berubah setelah mendengar bahwa pecahan meteorit ternyata pernah dijual dengan harga tinggi.

Setelah itu, Mazurek mengambil batu tersebut untuk dinilai di Central Michigan University. Hasil penelusuran ahli geologi, Mona Sirbescu terhadap batu itu sempat membuat Mazurek tercengang.

"Saya bisa langsung tahu bahwa ini adalah sesuatu yang sempurna," ujar Mona. Saat laboratorium berhasil menyelidiki batu temuan Mazurek ternyata terdapat bahan campuran besi dan nikel yang berharga.

"Aku sudah selesai menggunakan batu itu sebagai palang pintu, mari kita dapatkan pembeli," katanya.

Batu milik Mazurek dianggap sebagai batuan meteorit keenam yang paling besar dalam sejarah Michigan. Pihak The Smithsonians akhirnya menilai batu milik Mazurek mencapai $100,000 atau setara Rp 1,5 Miliar karena dianggap mengandung unsur yang langka.

Hasil penjualan dari batu itu nantinya tidak hanya didapatkan oleh keluarga Mazurek saja, tapi juga pihak Central Michigan University mendapat sejumlah keuntungan dari hasil batu tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya