Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang suka minum kopi dan teh, sudah pasti kedua minuman tersebut terasa lebih nikmat bila diminum saat masih dalam keadaan panas. Meski demikian, ternyata kamu patut mewaspadai kebiasaan mengonsumsi minuman dalam keadaan panas tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa minum kopi atau teh dalam suhu panas memiliki risiko. Melansir dari The Sun, studi yang dilakukan oleh WHO menemukan bahwa menelan tiap minuman yang dipanaskan pada suhu di atas 65 derajat Celcius dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus atau kanker kerongkongan.
Ini biasanya terjadi pada saluran makanan di tenggorokan yang membawa makanan dari mulut ke perut. Kanker ini bahkan dapat membunuh setengah korbannya dalam waktu satu tahun setelah diagnosis.
Christopher Wild, Direktur IARC, mengatakan bahwa hasil tersebut menunjukkan bahwa meminum minuman yang sangat panas menjadi salah satu penyebab kanker esofagus.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Selanjutnya
Hal ini diamini oleh ahli kanker Dana Loomis. Ia memaparkan bahwa minum minuman panas secara teratur dapat menimbulkan konsekuensi mengerikan. Bahkan, air matang dapat menyebabkan kanker jika disajikan terlalu panas.
"Tak masalah cairan apapun itu, yang penting adalah suhunya," tegas dia.
Laporan tersebut senada dengan saran yang dikeluarkan pada tahun 1991 dan mengatakan bahwa kopi dikaitkan dengan kanker kandung kemih. Kepala penafsiran penelitian di World Cancer Research Fund, dokter Rachel Thompson mengatakan bahwa dengan temuan baru tersebut bukan berarti seseorang tak lagi bisa menikmati minuman panas.
"Untuk mengatasinya, biarkan dingin selama beberapa menit," pungkasnya.
Reporter: Syifa Fauziah
Sumber: Brilio.net
Advertisement