Liputan6.com, Jakarta Kasus prostitusi online di kalangan artis sempat ramai dibicarakan beberapa saat lalu. Artis berinisial VA pun terseret dalam kasus ini dan telah menjalani masa tahanan selama 19 hari. Hingga kini Polda Jatim masih terus menyelidiki kasus prostitusi online tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Diduga masih ada beberapa artis lain yang juga turut terlibat dalam kasus ini. Beberapa artis juga telah dimintai keterangannya sebagai saksi. Pihak Polda Jatim terus memberikan informasi terkait perkembangan kasus ini melalui akun instagram resmi mereka, Cyber Crime Investigation Center Polda Jatim (@ccicjatim).
Melalui unggahan-unggahan tersebut, CCIC Polda Jatim mengumumkan ada artis lain yang diduga terlibat jaringan prostitusi online yang sama dengan VA namun masih dirahasiakan namanya. Hal ini tentu membuat banyak warganet penasaran dan menerka-nerka siapakah artis lain tersebut.
Terlebih lagi penggunaan lagu latar video CCIC Polda Jatim yang menggunakan lagu Aura Kasih membuat warganet tergiring opininya dan menuding istri Eryck Amaral itu juga terlibat. Ya, lagu Aura Kasih yang berjudul Long Distance dijadikan backsound video saat Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan mengumumkan status VA sebagai tersangka.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Buat Warganet Penasaran
Tak hanya lagu Aura Kasih, lagu Peterpan juga dipilih menjadi backsound salah satu unggahan CCIC Polda Jatim. Video tersebut adalah ketika pihak Polda Jatim memberi penjelasan terkait artis lain yang terlibat dalam prostitusi online tersebut.
Sontak saja tak sedikit warganet yang memberikan komentar dan menebak-nebak apakah artis yang terlibat ada kaitannya dengan lagu tersebut.
Â
"Yg ini bikin penasaran koq backsound nya lagu Peterpan !!?,ada apa gerangan !!?," kata akun @jumantoalhafiz.
"Ada apaan ya "dibelakangku"?," tanya akun @fe0991.
"Model video klipnya yg keciduk ya min @ccicjatim," komentar akun @khoyrinaringga.
"Ini mksdnya apa sih sm kode2an itu w ga mudeng," ujar @queenanti.
Meski begitu hingga kini belum diketahui kebenaran dari beragam opini publik tersebut.Â
Advertisement