Cara Membaca Pikiran Orang Lain dan Mendeteksi Kebohongan, Bisa Kamu Coba

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kamu pasti menginginkan memiliki kemampuan untuk bisa membaca pikiran orang. Hal itu bertujuan agar kamu bisa memahami sifat setiap orang termasuk orang yang kamu sayangi.

Tidak semua orang bisa menebak atau membaca pikiran seseorang, bahkan sulit rasanya untuk bisa membaca pikiran seseorang. Mungkin sebagian dari kamu langsung berpikir harus punya kemampuan telepati untuk bisa membaca pikiran seseorang.

Ternyata kemampuan ini bisa dipelajari dan dilatih tanpa bantuan ilmu gaib. Cara membaca pikiran orang lain yaitu dengan bahasa non verbal. Bahasa non-verbal atau bahasa tubuh sering kali lebih bisa mengungkap perasaan seseorang ketimbang bahasa verbal.

Bahasa non-verbal yang bisa digunakan untuk membaca pikiran seseorang adalah lewat gerak bibirnya, gerakan mata atau gerak-gerik lainnya. Berikut cara membaca pikiran orang yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/3/2019).

1. Mengatupkan Bibir

Cara membaca pikiran orang yang pertama adalah melihat apakah bibir lawan bicara kita mengatup atau tidak. Seperti saat seseorang menggigit bibir, mengatupkan bibir juga mengindikasikan ada keraguan tentang apa yang ingin dia ucapkan.

Namun konotasinya lebih ke sesuatu yang negatif. Salah satu agen FBI menjelaskan dengan mengatupkan bibir, seseorang berusaha mencegah kata-kata terucap dari mulutnya. Bukannya mau bilang sesuatu, tapi agar ucapan itu tidak terlontar.

"Sebagai agen khusus FBI, saya sering melihat tersangka mengatupkan bibirnya tepat sebelum mengakui perbuatannya," kata John, seperti yang Liputan6.com lansir dari Your Tango. Jadi dengan kata lain, mengatupkan bibir berarti ada sesuatu yang harus diucapkan, tapi kamu tidak mau membicarakannya.

2. Bibir Mengerut

Cara membaca pikiran orang yang mengerutkan bibir saat berbicara dengan seseorang merupakan sinyal ketidaksetujuan atau perselisihan batin. Semakin bibir dikerutkan, maka semakin intens rasa tidak setujunya terhadap sesuatu.

Bibir yang dikerutkan saat seseorang terlibat diskusi maupun pembicaraan menandakan apa yang ada dalam pikirannya sebenarnya bertolak belakang dengan yang diucapkan atau dilakukan lawan bicara. Namun tidak mau terlalu berusaha untuk mengungkapkan pendapatnya tersebut.

3. Menggigit Bibir

Cara membaca pikiran orang lewat gerakan bibir seperti ini mengindikasikan kalau dia ingin mengucapkan sesuatu tapi ragu untuk mengatakannya. Orang biasanya enggan mengekspresikan dirinya karena takut ucapan yang terlontar dari mulutnya akan menyinggung perasaan lawan bicara.

1. Bola Mata Melihat ke Bawah

Cara membaca pikiran orang ini menandakan bahwa lawan bicara sedang patuh atau tunduk atas apa yang sedang kita bicarakan. Namun bisa juga menandakan jika lawan bicara sedang bosan dengan topik pembicaraan.

2. Bola Mata Melihat ke Kanan Tengah/Kiri Tengah

Cara membaca pikiran orang dengan bola mata melihat ke kanan tengah atau sebelah kiri tengah, berarti lawan bicara sedang mengingat suara atau percakapan yang pernah didengar.

3. Bola Mata Melihat ke Atas

Cara membaca pikiran orang ini menandakan bahwa lawan bicara sedang merasa bosan, atau mencoba untuk menghentikan pembicaraan.

4. Bola Mata Melihat ke Kanan Atas/Kiri Atas

Cara membaca pikiran orang yang bola matanya melihat ke kanan atas atau sebelah kiri atas, berarti bahwa lawan bicara sedang mencoba mengingat sebuah visual nyata yang pernah dialami.

5. Bola Mata Melihat ke Kanan Bawah/Kiri Bawah

Cara membaca pikiran orang ini menandakan bahwa lawan bicara sedang mengingat segala bentuk pembicaraan yang pernah ia dengar atau nyata adanya.

1. Kedua Alis Diangkat

Ini menandakan ada rahasia besar yang mereka ingin ungkapkan.

2. Satu Alis Diangkat

Gerakan ini menandakan bahwa lawan bicara kamu kurang percaya akan apa yang kamu ungkapkan.

3. Kedua Alis Bertemu

Ini menandakan lawan bicara sedang resah, takut, sakit, atau juga bisa sedang marah.

Mendeteksi kebohongan bisa sangat membantu kamu dalam kehidupan sehari-hari. Berikut tanda-tanda yang menunjukan orang yang sedang berbohong.

· Posisi Tubuh.

Posisi tubuh dapat menjadi pedoman seseorang yang sedang berbohong, karena disadari atau tidak disadari ada hubungan kuat antara pikiran dengan ekspresi tubuh

· Kegelisahan pada tubuh.

Kegelisahan ini dapat diamati dengan berbagai cara, tergantung dari tipe orangnya. Kegugupan seseorang terjadi ketika ia sedang berbohong, dengan hanya melihat sepintas saja kegugupan sangat mudah diamati.

· Aksi sok akrab.

Tindakan sok akrab sering terjadi ketika seseorang yang berbohong, misalnya dengan menepuk pundak, menyentuh atau mendekatkan diri. Dia akan berusaha mengalihkan perhatiannya agar tidak terlihat seperti berbohong.

· Gerakan tubuh tanpa disadari.

Misalnya dengan menggoyangkan tangan diatas meja, mengerakan kaki dengan kedua paha saling menekan dengan serempak.

· Perubahan cara bernafas.

Setiap kebohongan, detak jantung meningkat dan nafaspun menjadi cepat (menandakan kecemasan). Peneliti telah banyak membuktikan kebohongan dengan mendeteksi pola jantung dengan alat pendeteksi kebohongan.

· Posisi yang tiba-tiba berubah.

Misalnya ketika lawan bicara menyilangkan kaki, lalu ketika akan menjawab pertanyaan, ia merubah posisi kakinya. Ini menandakan ketidaknyamanan ketika ia berbohong.

· Senyuman palsu.

Senyuman sangat melekat pada keakraban dan kepercayaan, dan disalahgunakan oleh para pembohong. Si pembohong biasanya akan sering tersenyum secara tiba-tiba.

· Ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan konteks pembicaraan.

Pembohong biasanya hanya fokus pada pikirannya sendiri yang selalu berusaha mencari-cari cara yang tepat agar pembicaraan segera dapat dihentikan.

Nah, itu tadi cara membaca pikiran orang melalui bahasa tubuh dan gelagatnya. Selamat mencoba.