Liputan6.com, Jakarta - Beres-beres dikenal memberi efek positif bagi kesehatan. Ini dapat menghilangkan stres dan dapat dianggap sebagai olahraga ringan.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, berantakan ternyata juga memiliki kelebihan sendiri. Sifat berantakan dapat memberi efek positif pada kepribadianmu.
Ruang yang berantakan membantu seseorang keluar dari norma sosial dan bersantai. Melansir dari Brightside.me, menurut sebuah studi tahun 2013, ada orang-orang yang dapat menghasilkan ide yang lebih kreatif saat berada di ruangan yang berantakan. Mereka kemudian siap mencoba hal-hal baru dan terbuka terhadap inovasi.
Tidak mungkin menjaga kerapihan setiap detik dan setiap hari, orang-orang yang mengalami situasi ini disebut merapikan kompulsif. Mereka yang mencurahkan sedikit waktu dan perhatian untuk membersihkan bisa lebih santai dan tidak kesal setelah melihat sedikit berantakan di lantai.
Â
Mereka yang tidak rapi lebih fleksibel
Mereka yang tidak berfokus pada kebersihan juga menghemat lebih banyak waktu. Dalam mengejar organisasi dan ketertiban tanpa cela, orang menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk meletakkan segala sesuatu di tempatnya dan membersihkan setiap tempat.
Selain itu, ada beberapa orang yang lebih mudah menemukan apa yang dibutuhkan saat berantakan. Meski mejanya berantakan, mereka tahu persis di mana letak benda-benda yang dibutuhkan.
Orang yang rapi biasanya kurang siap menghadapi hal-hal yang tak terduga. Padahal hidup penuh dengan hal-hal tak terduga yang bisa datang kapan saja.
Tentu saja ini tidak berarti bahwa kamu harus terjebak di tempat yang berantakan. Jadi, kamu tim rapi atau tim berantakan?
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement