Begini Cara Atasi Masalah Tidur Bersama Pasangan

Berbagi kamar tidur dengan teman atau pasangan yang berbeda kebiasaannya bisa mengganggu tidur. Begini cara mengatasinya.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 11 Agu 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2019, 18:00 WIB
Tidur dengan Pasangan
Ilustrasi (yanalya/Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang tidur dan berbagi kamar bersama teman atau pasangan. Namun, hal itu tak selalu menyenangkan. Beberapa masalah bisa muncul saat tidur bersama orang lain.

Perbedaan-perbedaan kebiasaan saat tidur mungkin bisa mengganggu satu sama lain. Apalagi bagi pasangan atau teman tidur yang baru Anda kenal. Hal itu bisa mengganggu.

Namun, pada kondisi tertentu kita tetap perlu berbagi tempat tidur. Padahal, kita tentu ingin memiliki kualitas tidur yang baik. Maka, masalah perbedaan kebiasaan tidur itu perlu diatasi. Komunikasi dengan teman tidur diperlukan.

Penulis melansir dari Good Housekeeping, Minggu (11/8/2019), berikut beberapa masalah dan cara mengatasi masalah saat tidur bersama orang lain. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dengkuran

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Suara dengkuran teman tidur mungkin bisa sangat mengganggu Anda. Sebenarnya, mendengkur terlalu keras ketika tidur bisa jadi salah satu tanda penyakit yang lebih serius. Maka akan lebih baik jika memeriksakannya ke dokter.

Selain memeriksakan ke dokter, ada cara-cara lain yang dapat dicoba untuk mengatasi dengkuran. Beberapa cara itu seperti mengatur posisi tidur menyamping, mengangkat kepala saat tidur dengan menyangga menggunakan lebih banyak bantal, dan mengobati penyumbatan pernafasan.


Perbedaan pola tidur

Tidur setelah seks
Ilustrasi (iStockphoto)

Setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Ada yang terbiasa tidur malam dan ada yang tidur lebih awal.

Beruntung jika memiliki pasangan tidur yang memiliki pola tidur sama. Namun, jika tidak penting untuk tetap mengikuti pola tidur masing-masing.

Hal itu berkaitan dengan kebiasaan tubuh kita. Itu misalnya ketika orang yang telah biasa tidur larut, ketika tidur lebih awal bisa menjadi insomnia karena tubuh belum siap.

Selain itu, untuk mengatasi pola tidur ini, Anda juga bisa mengakalinya dengan cahaya. Untuk tetap menjaga hubungan dengan pasangan, Anda juga tetap perlu bekomunikasi untuk menambal hubungan di malam hari.


Terbangun di malam hari

Ilustrasi main ponsel sebelum tidur (iStock)
Ilustrasi (iStock)

Beberapa orang biasa terbangun dan melakukan sesuatu di malam hari seperti main gawai, makan, atau membaca buku. Ketika itu terjadi, ada baiknya Anda keluar dari kamar agar tidak mengganggu teman tidur Anda.


Perbedaan suhu ruangan

Bahaya Tidur di Kamar Bersuhu Dingin
(Foto: www.ahbeard.com.au )

Suhu ruangan bisa berpengaruh juga pada tidur. Ketika teman tidur Anda memiliki perbedaan kebiasaan suhu atau temperatur tidur, Anda bisa mengakalinya dengan pakaian yang Anda kenakan.

Perhatikan bahan kain yang Anda gunakan untuk membantu mendapatkan suhu yang sesuai. Anda pun bisa mengandalkan selimut atau kaos kaki untuk suhu yang lebih hangat.

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya