Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalanan menggunakan pesawat, pendaratan pesawat menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Mendarat berarti penumpang pesawat telah sampai di tempat tujuan. Namun, pendaratan juga menjadi salah satu saat paling menegangkan dari penerbangan karena bila terjadi kesalahan dapat membahayakan seluruh penumpang.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu pesawat dari maskapai Delta Airlines mengalami pendaratan yang terlalu keras pada Minggu (18/8/2019). Pendaratan pesawat tidak berjalan mulus sehingga pesawat mendarat dengan sangat keras hingga membuat eksterior pesawat menjadi penyok.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerbangan New York ke Sao Miguel
Melansir dari The Sun, boeing 757-200 yang menerbangkan penumpang dari New York , Amerika, ke Sao Miguel, salah satu pulau Portugis. Penerbangan selama satu malam ini tiba di Bandara Ponta Delgada, Sao Miguel, pada pukul 8:24 pada hari Minggu saat pendaratan keras tersebut terjadi.
Advertisement
Tidak Ada Korban
Pesawat tetap parkir dan menurunkan penumpang secara normal dan tanpa masalah. Tidak ada korban dalam kejadian ini, seluruh penumpang pesawat dikabarkan selamat dan tanpa cedera. Namun, yang mengalami cedera adalah pesawat milik Delta Airlines itu sendiri.
Selanjutnya
Gambar yang diunggah oleh Aeronews melalui akun twitternya @AeronewsRO memperlihatkan badan dan sayap pesawat yang penyok akibat pendaratan tersebut.
“Pendaratan keras pagi ini di Ponta Delgada (PDL), Azores – Boeing 757 @Delta,” ujar akun twitter @AeronewsRO.
Advertisement
Komentar Penumpang
Sao Miguel merupakan salah satu pulau di Azores. The Sun menuliskan bahwa wilayah ini memang terkenal dengan anginnya yang kencang sehingga membuat pendaratan pesawat semakin sulit. Penumpang yang berada di tempat kejadian memberikan beberapa komentar akan kejadian ini.
“Saya ada dalam penerbangan itu – saya telah melakukan lebih dari seribu penerbangan dalam hidup saya sampai saat ini, dan sejauh ini merupakan pendaratan terkeras yang pernah saya alami.”
“Angin besar menerpa tepat saat kami mendarat.”
“Pilot dan kru melakukan pekerjaan yang baik terlepas dari keadaan.”
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara