Liputan6.com, Jakarta Ada baiknya kita selalu menjaga kebersihan di rumah. Tak hanya untuk kesehatan tentu juga untuk membuat diri nyaman. Tak hanya bagi kalian yang memiliki rumah sendiri, tapi hal ini juga berlaku bagi kalian yang menyewa rumah milik orang lain. Jangan sampai kalian merugikan sang pemilik rumah dengan melakukan hal tak bertanggung jawab tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, seorang pria bernama Hang Dhamin membagikan cerita tak mengenakan yang dialami temannya. Teman Dhamin memiliki sebuah rumah yang dia sewakan kepada seorang pengontrak. Namun siapa sangka pengontrak tersebut tak pernah membersihkan rumah itu.
Dirinya bahkan meninggalkan begitu banyak sampah hingga menggunung di dalam rumah. Awalnya teman Dhamin curiga lantaran pengontrak di rumah yang terletak di Bukit Gedong, Pulau Pinang, Malaysia tersebut telah menunggak uang sewa.
Dia lantas pergi ke sana untuk menagih uang sewa, betapa terkejutnya dia ketika menemukan bahwa rumahnya sudah nampak seperti TPA (tempat pembuangan akhir). Bagaimana tidak, sampah tersebar di setiap sudut rumah. Tak hanya itu, aroma busuk juga tercium telah menyebar di seluruh rumah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dipenuhi Sampah
Teman Dhamin lantas menghubunginya dan meminta pertolongan. Keduanya lantas memutuskan untuk menyewa jasa pembersih rumah membersihkan tumpukan sampah.
Dhamin pun mengunggah foto-foto tumpukan sampah yang menggunung di rumah temannya tersebut. Dalam foto-foto tersebut terlihat jelas bahwa pengontrak rumah tersebut tentu tak pernah membersihakn rumah tersebut meski sekali saja.
Dhamin juga mengunggah video proses pembersihan rumah tersebut yang dilakukan oleh lebih dari empat orang. Butuh waktu setidaknya 5 hari untuk mengangkut sampah-sampah keluar dari rumah. Tak hanya sampah, rupanya lantai hingga dinding juga terlihat sangat kotor.
Foto-foto dan video yang diunggah oleh Dhamin pun menarik perhatian warganet. Sejak diunggah dua minggu lalu video ini telah dilihat sebanyak 386 ribu kali. Tak sedikit pula yang memberikan komentarnya dengan mengatakan bahwa mereka tak habis pikir bagaimana bisa seseorang tinggal di dalam rumah yang lebih tepat disebut sebagai tempat pembuangan sampah tersebut.
Advertisement