Kisah Pilu Pria Berkostum Spiderman, Banting Tulang Demi Biaya Pengobatan Istrinya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang berdedikasi dari Malaysia melakukan segala cara demi bisa mengumpulkan uang untuk perawatan medis istrinya.

Pria bernama Mohd Zain (50) rela mengenakan kostum Spiderman di kawasan Georgetown, Malaysia, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya serta memenuhi biaya pengobatan istrinya, Aznita Mohd Ismail .Uang yang didapatnya digunakan untuk membayar perawatan medis istrinya yang didiagnosis dengan stroke dan diabetes.

Pria yang akrab disapa--Ahmad--itu berprofesi menjadi pelukis di kawasan Pasar Seni, Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, karena istrinya divonis mengalami stroke dan diabetes, membuatnya mencari cara agar mendapatkan uang tambahan dan dapat membayar pengobatan istrinya.

Sebelum sakit, Aznita sempat bekerja sebagai koki di salah satu restoran yang cukup terkenal di Malaysia. Penyakit diabetes yang menggerogoti salah satu kakinya, membuatnya harus kehilangan salah satu kakinya tersebut karena harus diamputasi. Kini, ia menggunakan kursi roda untuk melakukan beragam aktivitas.

Kondisi istrinya tersebut, membuat Ahmad harus bekerja lebih keras. Ia mencari uang tambahan dengan mengenakan cosplay Spiderman untuk menghibur orang-orang yang melintas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Melansir dari Metro, Senin (2/12/2019), Ahmad membeli kostum Spiderman tersebut di salah satu toko online. Ia memilih kawasan Georgetown untuk menghibur pejalan kaki karena tempat tersebut memang ramai pengunjung, terutama para bocah.

Ramainya kawasan tersebut yang menjadi peluang bagi Ahmad agar bisa menawarkan jasa berfoto, menghibur serta memperbolehkan individu memeluk dirinya yang mengenakan kostum Spiderman. Ia bahkan tidak menentukan tarif,  ia hanya meminta seikhlasnya bagi mereka yang sudah menggunakan jasanya untuk berfoto dan menghibur.

Keterbatasan tidak membuat Aznita hanya berdiam diri di rumah. Ia bahkan dengan setia menemani suaminya untuk mencari nafkah.

Ahmad juga berharap orang-orang yang merasa terhibur dan mengenakan jasanya tersebut turut mendoakan istrinya agar kembali pulih.

“Kami sangat senang ketika bersama anak-anak, dan berharap masyarakat atau pun orang menggunakan jasa saya akan ikut berdoa demi kesembuhan istri saya,” kata Ahmad.

Tidak hanya doa dari masyarakat, Ahmad juga mengaku bahwa banyak orang baik yang memberikannya sumbangan untuk meringankan bebannya tersebut. Ia juga berharap jika istrinya sudah kembali pulih, ia akan berjualan makanan bersama istrinya.

Penulis:

Natania Longdong

Universitas Esa Unggul