Tak Pakai Masker Saat Batuk, Pria Ini Dimarahi Penumpang Kereta

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 telah membuat warga dunia panik. Jepang menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Virus Corona terbanyak.

Hingga Rabu (4/3/2020), jumlahnya telah melewati 1.000 orang. Namun, mayoritas berasal dari penumpang Diamond Princess.

Untuk itu, warga di Negeri Sakura melakukan berbagai cara agar terhindar dari Virus Corona, termasuk menjaga kondisi tubuh dan kebersihan ketika berada di transportasi umum. 

Namun, tampaknya tidak semua individu sadar akan kebersihan ketika berada di tempat umum. Hal tersebut pun terlihat dari video yang baru-baru ini viral di jejaring sosial Twitter.

Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial tengah diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria di Tokyo, Jepang, yang memarahi seorang penumpang kereta karena tidak memakai masker saat batuk.

Momen tersebut diabadikan seorang pengguna Twitter bernama @__Aerials. Dalam unggahannya, dia memperlihatkan secara detail bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

"Orang dewasa mulai terganggu akibat wabah corona, dipicu oleh batuk di Jalur Yamanote," tulis akun @__Aerials.

山手線で咳したことがきっかけでコロナウイルスだなんだと騒ぎ始める大人たち終いには訳の分からない論争を始める#コロナウイルス #コロナのせい pic.twitter.com/Xq2G0rwKbd

— えりあす❄️≦。 (@__Aerials) February 28, 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dalam keterangan videonya, @__Aerials yang dilansir dari Japan Today, Rabu (4/3/2020), menceritakan bahwa keributan tersebut bermula ketika seorang pria yang lebih muda duduk di sisi kiri (dalam video) tiba-tiba batuk tanpa menggunakan masker. Setelah itu, seorang pria lebih tua yang duduk di dekatnya merasa hilang kesabaran mendengar penumpang muda itu batuk.

Lalu pria tua itu memberi tahu penumpang yang batuk untuk menghentikan apa yang dilakukannya. Pria tua itu kemudian mundur dan duduk kembali. Tak lama, penumpang yang batuk itu mengatakan bahwa pria tua itu bertingkah aneh. Aksinya tersebut tentu membuat pria yang lebih tua kembali geram.

Pria yang lebih tua kemudian mendekati pria yang batuk lagi sambil berteriak dengan bahasa kasar untuk memberitahuinya bahwa pria batuk itu yang harus disalahkan atas apa yang terjadi karena dia menyebarkan kuman-kuman.

Argumen tersebut pun akhirnya berakhir dan tidak ada pertengkaran fisik.

Unggahan tersebut sontak menjadi sorotan warganet hingga menjadi perdebatan online. Banyak dari warganet menyalahkan tingkah pria batuk yang seharusnya peduli dengan lingkungan sekitar di tengah merebaknya Virus Corona. 

"Coba menghormati orang lain, saya benci kalau ada orang batuk di kereta," kata seorang warganet.

"Mengapa pria lebih muda itu tidak hanya meminta maaf? Itu akan meredakan situasi," sahut warganet lainnya.

"Kalian semua seharusnya menutup mulut saat batuk," komentar seorang warganet.