Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona Covid-19 tentu membuat banyak orang dari belahan dunia panik. Bagaimana tidak, virus ini telah memakan puluhan ribu korban dari berbagai negara di dunia dalam waktu singkat.
Baca Juga
Advertisement
Tak ada yang bisa dilakukan selain mematuhi imbauan pemerintah masing-masing negara yaitu mengkarantina diri di rumah untuk meminimalisir penyebarannya.
Kita juga diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan rutin mencuci tangan dengan sabun. Namun banyak orang yang melakukan hal-hal pencegahan lain.
Tapi tak sedikit yang misinformasi dan justru berakibat fatal. Hal ini seperti yang dialami puluhan orang di Turkmenistan. Dikutip dari laman Daily Sabah, sedikitnya 30 orang tewas dan 20 orang lain dirawat dalam keadaan kritis usai mengonsumsi alkohol atau yang disebut juga Etanol.
Bertujuan melindungi diri dari Covid-19
Entah berawal dari mana, nampaknya mereka telah mendapatkan informasi yang salah. Menurut laporan pihak berwajib, para korban awalnya menggosokan alkohol ke seluruh tubuh mereka sebelum meminumnya dengan tujuan melindungi diri mereka dari Covid-19. Sebagian besar meninggal dunia sementara yang lainnya kritis di rumah sakit.
Advertisement
Kejadian serupa di Iran
Sebelumnya kejadian serupa juga sempat terjadi di Iran. Sebanyak 194 orang tewas dan lebih dari 1000 orang lainnya keracunan usai mengonsumsi alkohol murni.
Manusia sebenarnya mampu mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol hingga 50% tanpa komplikasi besar Sementara mengonsumsi etanol murni dapat menyebabkan keracunan alkohol yang bisa berakibat fatal.