Waduh, Pegawai Kemenkeu Jepang Kehilangan Berkas Sensitif Usai Tenggak 9 Gelas Bir

Selain terdapat berkas sensitif, tas yang hilang juga berisi laptop kerja yang menyimpan data pribadi pegawai tersebut.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 12 Feb 2025, 15:07 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 15:07 WIB
Ilustrasi bir.
Ilustrasi bir. (Dok. AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tokyo - Seorang pegawai Kementerian Keuangan Jepang kehilangan dokumen berisi data pribadi 187 orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba. Menurut laporan media setempat, kejadian ini terjadi saat pegawai yang bertugas di biro bea dan cukai tersebut sedang keluar malam bersama rekan-rekannya.

Pegawai yang identitasnya tidak disebutkan dilaporkan meminum sembilan gelas bir selama lima jam saat acara di Yokohama, selatan Tokyo, pada 6 Februari.

Media setempat melaporkan dia baru menyadari kehilangan tasnya setelah turun dari kereta dalam perjalanan pulang di Sumida, kota dekat pusat Tokyo.

Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/2/2025), mengungkapkan, "Kementerian Keuangan Jepang telah menyatakan permintaan maaf yang mendalam atas insiden ini yang sangat merusak kepercayaan publik."

"Tas yang hilang berisi dokumen yang memuat nama dan alamat 187 orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan narkoba dan penerima biji ganja," kata Kementerian Keuangan Jepang.

Alkohol telah lama dianggap sebagai pelumas sosial selama ribuan tahun di Jepang, di mana kesepakatan bisnis dan masalah-masalah sulit sering dibahas sambil menikmati bir dan sake.

Dipercaya bahwa minum alkohol menciptakan lingkungan yang lebih santai untuk diskusi-diskusi semacam itu.

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya