Keji, Sopir Ambulans Perkosa Pasien Covid-19 yang Ia Bawa

Setelah diperkosa, pasien Covid-19 itu ia turunkan di rumah sakit

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Sep 2020, 15:02 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 15:02 WIB
Ilustrasi mobil ambulans (Pixabay)
Ilustrasi mobil ambulans (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Malang nian yang dialami oleh gadis asal India ini. Sudahlah jatuh, tertimpa tangga pula.

Seorang gadis berusia 19 tahun di Kerala, India, diperkosa oleh sopir ambulans yang membawanya ke rumah sakit. Padahal gadis itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas virus Covid-19 yang ia derita.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dibawa ke tempat terpencil

Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi Pemerkosaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Insien itu terjadi pada Sabtu lalu (5 September 2020) ketika pengemudi ambulans bernama Noufal V (25) harus mengangkut dua pasien Covid-19, yaitu gadis remaja itu serta seorang wanita lanjut usia. Pemuda itu membawa wanita itu ke rumah sakit namun gadis remaja itu justru dibawa ke tempat terpencil di dekat Bandara Aranmula kemudian diperkosa.

 

Korban diperkosa lalu diturunkan di rumah sakit

Pemerkosaan
Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Menurut The Times of India, dia menurunkan gadis itu di pusat perawatan Covid-19 setelah memerkosanya. Berdasarkan laporan polisi, korban menjalani karantina di rumah seorang kerabat di Pandalam sebelum dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

 

Pelaku ditangkap

ICJR Ungkap Kejanggalan Vonis Korban Perkosaan Terkait Aborsi di Jambi
Ilustrasi vonis hakim, Foto: Istimewa

Pengemudi ambulans itu ditangkap sehari kemudian berdasarkan laporan gadis itu. Kasusnya telah diajukan atas tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan.

 

Membuat kaget menteri kesehatan setempat

Ilustrasi ambulans
Ilustrasi ambulans/foto: Pixabay

Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailaja telah menyatakan keterkejutannya atas kejadian tersebut. Ia juga memerintahkan agar pengemudi itu dipecat.

Sementara itu, Komisi Nasional Kerala untuk Perempuan (NCW) meminta agar penyelidikan dipercepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya