Liputan6.com, Jakarta Beberapa zodiak berkepala dingin dan ulet. Anda selalu dapat mengandalkan mereka untuk merangkul konflik.
Baca Juga
Advertisement
Tapi kemudian ada beberapa, yang tidak pernah suka mengalami konflik dalam hubungan mereka. Ini karena mereka lebih suka tidak membuang-buang energi untuk sesuatu yang menyakitkan dan menguras tenaga sebagai argumen.
Berikut adalah zodiak yang lebih suka menjaga perdamaian dan menghindari konflik dengan cara apa pun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Aquarius
Aquarius adalah zodiak yang berjiwa bebas tetapi mereka juga cenderung memiliki sifat kemanusiaan. Mereka biasanya memperjuangkan apa yang mereka sukai, tetapi ketika menyangkut pasangan mereka, mereka hanya ingin bersenang-senang.
Mereka mungkin kesal sebentar, tetapi pada akhirnya mereka akan melontarkan lelucon dan melanjutkan hidup.
Advertisement
2. Pisces
Pisces adalah tanda zodiak yang sangat dingin. Mereka terlalu sibuk menjadi pemimpi, romantis dan misterius daripada menangani konflik yang membuat stres.
Jika seorang Pisces dan pasangannya bertengkar, pasti akan ada olok-olok sarkastik dan mengejek. Pisces kemudian dengan penuh kasih akan bertanya kepada pasangannya apakah mereka bisa menyelesaikan konflik tersebut.
3. Virgo
Virgo akan menghindari konflik karena mereka memiliki toleransi yang sangat rendah terhadap situasi seperti itu. Mereka tidak terlalu pandai mengungkapkan perasaan mereka seperti yang mereka pikirkan secara praktis dan logis sepanjang waktu.
Jadi harus mengatasi konflik dan bagaimana perasaan mereka itu adalah tugas yang sulit. Mereka lebih suka menyimpan emosi mereka sendiri.
Advertisement
4. Libra
Libra selalu suka menjaga perdamaian. Mereka menyukai keseimbangan dan mereka sadar bahwa terkadang, agar keseimbangan dipulihkan, mereka harus menyelesaikan konflik.
Tetapi mereka lebih suka mengabaikan masalah dan menunggu sampai masalah itu hilang daripada benar-benar bertengkar.
5. Capricorn
Capricorn memiliki tempat yang lembut dan pneuh kasih untuk orang yang mereka cintai. Konflik membuat mereka merasa tidak nyaman karena mereka harus menghadapi masalah yang membuat mereka merasa terlalu dalam.
Tetapi jika mereka masih harus menghadapi konflik, mereka akan masuk ke mode pemecahan masalah daripada memikirkan emosi mereka. Mereka juga akan membuat catatan mental tentang bagaimana agar tidak mengalami konflik yang sama lagi.
Advertisement