Kisah Pria Beli Tenda Super Murah, Barang yang Datang Malah Zonk

Karena tergiur diskon, pria yang tak disebutkan namanya itu memutuskan untuk membeli tenda di sebuah toko online.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 08:00 WIB
Kisah Pria Beli Tenda Super Murah, Barang yang Datang Malah Zonk
( worldofbuzz.com)

Liputan6.com, Thailand - Saat ini banyak individu memilih untuk membeli barang secara online, apalagi di masa pandemi Corona Covid-19.

Selain praktis, belanja online juga tentu bisa menghemat waktu dan tenaga. Namun, terkadang ada saja hal lucu yang dialami para pembeli online. Seperti yang baru-baru ini dialami seorang pria dari Thailand.

Karena tergiur diskon, pria yang tak disebutkan namanya itu memutuskan untuk membeli tenda di sebuah toko online. Dia bahkan telah berencana menggunakan tenda tersebut untuk berkemah dengan pacarnya.

Namun tak disangka, tenda yang dia beli jauh dari ekspetasi. Alih-alih menerima tenda yang bisa memuat setidaknya dua orang di dalamnya, dia malah menerima tenda mungil yang hanya bisa menampung kepalanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ukurannya kecil

Kisah Pria Beli Tenda Super Murah, Barang yang Datang Malah Zonk
(worldofbuzz.com)

Melansir dari World of Buzz, Rabu (2/12/2020), dia berkata bahwa tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya ketika pertama kali menerima paket dan terus berpikir apakah dia telah melakukan kesalahan saat memesan tenda tersebut.

Dia terus bertanya bagaimana bisa tenda yang dipesan ukurannya kecil sehingga hanya kepalanya saja yang muat. Dia bahkan mengklaim bahwa sepertinya tenda tersebut lebih cocok untuk anak kucing dan anjing.

“Ini tenda yang saya pesan, saya pikir bisa saya gunakan untuk menghabiskan malam dengan pacar saya tetapi ketika saya menerima tenda, bentuknya ternyata berbeda dari apa yang saya harapkan, ” kata pria itu kepada Sin Chew Daily.

Kasus Serupa

Kisah Pria Beli Tenda Super Murah, Barang yang Datang Malah Zonk
( worldofbuzz.com)

Satu hal yang disayangkan saat diskon besar-besaran adalah semakin murah barangnya, semakin buruk kualitasnya. Ambil contoh dari seorang bernama Philip Chin, ketika dirinya sedang memamerkan payung yang dia beli ketika ada diskon besar-besaran.

Payung terlihat hampir sama dengan payung biasanya. Namun sayangnya, payung yang dia pesan malah rusak dan tongkat payungnya malah terlepas terpisah menjadi dua bagian.

Penulis:

Fayola Gishlaine

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya