Agar Kulit Tak Iritasi, Ini 5 Kesalahan Mencukur yang Perlu Dihindari

Kesalahan umum yang perlu kamu hindari saat mencukur.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 03 Des 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi mencukur bulu
Ilustrasi mencukur bulu (Foto: Instagram/tendskin.official)

Liputan6.com, Jakarta - Demi memiliki kulit yang cantik dan mulus, kebanyakan wanita akan rutin mencukur. Mulai dari mencukur bulu ketiak hingga bulu kaki.

Mencukur menjadi salah satu metode penghilang rambut yang kerap dipilih.  Selain karena terjangkau, mencukur juga mudah dan tak menimbulkan rasa sakit.

Meskipun begitu, mencukur bulu harus menggunakan cara yang tepat. Jika tidak, mencukur justru bisa merusak kulit.

Karenanya hindari beberapa kesalahan umum yang bisa mempengaruhi penampilanmu. Berikut beberapa kesalahan saat mencukur yang perlu kamu hindari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alat cukur terlalu banyak mata pisau

Cukur bulu ketiak
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/goffkein.pro

Meskipun menggunakan pisau cukur dengan empat hingga lima mata pisau dapat membuat Anda merasa bersih saat bercukur, nyatanya hal tersebut justru akan merusak kulit.

Anda bisa menggunakan pisau cukur dengan dua atau tiga mata pisau untuk meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit. 

Mencukur ke arah yang salah

Dianggap Tak Higenis, Bos Menyuruh Karyawan Mencukur Bulu Kaki
Ilustrasi bulu kaki. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

Saat mencukur bulu kaki, sebaiknya arahkan pisau cukur ke bawah. Mencukur berlawanan dengan arah tumbuhnya bulu akan membuat bulu rambut tumbuh ke dalam alias ingrown hair. Hal ini dapat menyebabkan kulit terasa gatal bahkan perih.

Berbagi cukuran dengan orang lain

Ilustrasi Pisau Cukur
Ilustrasi pisau cukur (dok. Pixabay.com/stevepb/Putu Elmira)

Cukuran merupakan barang pribadi yang seharusnya digunakan sendiri dan tidak digunakan berulang-ulang. Pasalnya, menggunakan cukuran secara bergantian dan berulang-ulang bisa menyebabkan infeksi, seperti folikulitis atau infeksi jamur.

Selain itu, bakteri penyebab herpes dan hepatitis juga dapat berkembang di area lembap pada mata pisau.

Mencukur saat kulit kering

Ilustrasi Cukur Bulu Kaki
Ilustrasi Cukur Bulu Kaki

Bercukur saat kulit sedang kering bisa membuat kulit lecet dan terkelupas. Hal ini menyebabkan kulit iritasi hingga ruam kemerahan.

Sebaiknya, Anda bercukur setelah mandi dan mengoleskan lotion atau kirim khusus agar tak meninggalkan iritasi.

Gerakan mencukur terlalu cepat

Ilustrasi Cukur Kumis
Ilustrasi cukur kumis (Supply/Unsplash).

Mencukur dengan gerakan cepat membuat kulit lecet, iritasi, bahkan tak bersih karena ada rambut yang terlewat. Sebaiknya, Anda mencukur dengan perlahan untuk mencegah timbulnya iritasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya