Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Menguat, Bakal Kurangi Pengaruh Jokowi?

Presiden Real Madrid Jumpai Bintang Juventus Ronaldo, Sekadar Reuni atau Apa?

Perjumpaan Florentino Perez dengan Cristiano Ronaldo di Turin, mendadak sontak menimbulkan isu transfer untuk sang bintang Juventus tersebut.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Jan 2021, 01:10 WIB

Diterbitkan 22 Jan 2021, 01:10 WIB

Raih Trofi Marca, Ronaldo Peluk Presiden Real Madrid

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo memeluk presiden Real Madrid, Florentino Perez usai mandapat ucapan selamat setelah meraih penghargaan media olahraga top Spanyol, Marca di Reina Victoria Theater, Madrid (29/7/2019). (AFP Photo/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta - Florentino Perez, Presiden Real Madrid, menemui bintang Juventus, Cristiano Ronaldo dalam suatu kesempatan di Turin, Selasa 19 Januari 2021. Untuk diketahui, ini pertemuan pertama Perez dengan Ronaldo semenjak tahun lalu.

Komunikasi di antara keduanya sempat rusak usai Ronaldo hengkang ke Juventus pada 2018 lalu. Hanya saja, kehadiran Ronaldo pada El Clasico 1 Maret 2020 lalu jadi awal perbaikan hubungan mereka.

Pertemuan Perez dengan Ronaldo di tempat latihan Juventus bukan sesuatu yang direncanakan. Sebab, Perez ke Turin untuk menemui presiden Juventus, Andrea Agnelli yang juga Ketua Asosiasi Klub Eropa.

Perjumpaan dua presiden ini untuk membicarakan kompetisi baru Super League yang melibatkan klub-klub besar. Ronaldo tampak berbicara akrab dengan Perez.

Keduanya berbicara seperti teman lama. Florentino Perez pun mengetahui belum ada pengganti seperti Ronaldo di Real Madrid. Sebaliknya, sang bintang Juventus juga masih terikat secara emosional dengan Madrid.

Video Pilihan

Super League

Cristiano Ronaldo memeluk presiden Real Madrid, Florentino Perez usai mandapat ucapan selamat setelah meraih penghargaan Marca di Reina Victoria Theater, Madrid (29/7/2019). Bersama Madrid, Ronaldo menjadi topskor sepanjang masa klub dengan 450 gol dalam 438 penampilan. (AP Photo/Paul White)

Perez bertemu presiden Juventus untuk membicarakan Super League. Ia mengaku cukup tertarik dengan ide Super Eropa.

"Anda harus melakukan inovasi, mencari ide agar sepak bola tetap menarik. Model saat ini butuh dorongan, Covid-19 sudah menunjukkan itu," ucapnya.

"Sepak Bola butuh dorongan dan Real Madrid akan di sana."