Sungai di Kanada Ini Memiliki Hak untuk Melindungi Dirinya dari Perusakan

Sungai Magpei memenangkan hak atas alam untuk melindungi lingkungan dari manusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2021, 15:01 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2021, 15:01 WIB
Sungai
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Sebuah sungai yang terletak di Kanada digunakan untuk menggerakkan bendungan pembangkit listrik tenaga air, dan perusahaan energi provinsi Hydro-Quebec. Sungai ini telah diupayakan agar memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri dari pencemaran.

Rencana ini merupakan aksi para kelompok lokal peduli lingkungan untuk mencari perlindungan yang lebih konkret atas lingkungan yang ada. Saat ini sungai ini telah memenangkan hak hukumnya untuk pertama kali dalam sejarah Kanada.

Melansir dari Hindustantimes, langkah ini tentu dipuji oleh para pecinta lingkungan agar menjadi cara baru untuk melindungi alam dari kejahatan para manusia. Sungai ini pun sudah dilindungi secara hukum, jadi tidak bisa sembarang orang merusak sungai ini.

Saksikan Video di Bawah Ini:

Sungai Magpei

Sungai
Sumber: Freepik

Sungai yang terletak di Quebec Utara ini bernama Magpie. Sungai ini mengalir hampir 300 km atau setara dengan 186 mil. Hak tersebut diberikan oleh dewan adat dan kotamadya setempat.

Kanada memang sudah bergabung dengan 14 negara lainnya dari Bolivia sampai Selandia Baru, di mana sungai dan ekosistem telah memenangkan perlindungan hak alam. Hak alam ini merupakan hak yang seperti manusia miliki dalam dirinya.

Yenny Vega Cardenas yang merupakan Presiden Observatorium Internasional menyampaikan bahwa hak alam ini seperti memperlakukan sungai seperti manusia, bukan objek atau tempat.

Masyarakat Adat

Air
Sumber: Pexel

Selain itu, sungai juga memiliki makna budaya untuk masyarakat adat setempat yang bertempat tinggal dekat sungai. Secara luas, sungai juga digunakan untuk arung jeram.

Untuk penghormatan para masyarakat adat atas bumi ini, hak alam ini juga diterapkan di seluruh dunia melalui hukum, keputusan yuudisial, amandmen konstitusi,, dan resolusi Perserkatan Bangsa-Bangsa.

Pada bulan Mei 2021 nanti, PBB juga akan merundingkan sebuah perjanjian global yang baru mengenai melindungi alam yang ada di China. Hal tersebut tentu diharapkan untuk berkomitmen melindungi 30% daratan dan lautan planet pada tahun 2030. Ambisi ini juga dipegang oleh setidaknya 50 negara.

Sungai yang Memiliki Hak Alam

Sungai
Sumber: Freepik

Pada tahun 2017, di Selandia Baru, Sungai Whanganui menjadi sungai pertama yang memiliki hak entitas hidup. Baru setelahnya diikuti oleh Sungai Gangga dan Sungai Yamuna yang berada di India juga mendapatkan perlindungan hukum yang serupa.

Dalam melindungi alam ini, hak atas alam memang sangat diperlukan untuk melindungi seluruh lingkungan yang terdapat di bumi ini. Manusia akan teregerak untuk menjaga lingkungan sekitarnya saat hukum sudah melegalisasinya.

 

Penulis: Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya