Liputan6.com, Amerika Serikat - Beberapa penumpang dalam penerbangan dari Florida ke New Jersey merasa kesal setelah penerbangan mereka tertunda karena seorang pria yang mengeluarkan semprotan merica di dalam pesawat.
Dilansir dari Fox News, Kamis (4/3/2021), pesawat United Flight 1061 dari Fort Myers ke Newark pada hari Senin (22/2/2021), sedang bersiap untuk lepas landas ketika seorang penumpang mengatakan dia secara tidak sengaja menabrak semprotan merica di gantungan kuncinya.
Advertisement
Baca Juga
Joseph Grande, seorang penumpang di pesawat, mengatakan kepada FOX 4 bahwa dia kemudian bisa merasakan tenggorokannya terbakar.
"Semua orang mulai batuk, dan selama COVID semua orang mulai melihat-lihat. Saya pun mengambil masker saya,” katanya kepada stasiun TV.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerbangan Ditunda
Penumpang diberi opsi untuk turun dari pesawat, menurut laporan itu. Grande dan tunangannya termasuk di antara mereka yang memilih untuk menaiki penerbangan selanjutnya.
"Dia masih batuk, saya pun masih merasakannya," katanya kepada FOX 4. "Saya seperti, ini seperti tidak akan hilang. Jadi saat itulah kami memutuskan untuk turun."
Seorang juru bicara United Airlines mengonfirmasi bahwa penerbangan ditunda karena insiden mengganggu yang melibatkan para penumpang sebelum lepas landas. Tak berselang lama penerbangan pun kembali mengudara menuju New Jersey dengan aman.
Advertisement
Tak Diizinkan
Semprotan merica tidak diizinkan untuk berada di dalam tas jinjing yang kemudian dibawa ke kabin, menurut Keamanan Administrasi Transportasi TSA.
Penumpang hanya dapat membawa semprotan seukuran 4 ons saja. Semprotan berisi cairan lada atau semprotan merica pun sebenarnya dilarang.
Kepada FOX 4, TSA mengatakan bahwa petugas bandara melakukan kesalahan dengan melewatkan semprotan lada tersebut saat pemeriksaan. Petugas pun diberi peringatan khusus agar lebih teliti dan tidak terjadi lagi insiden serupa.