4 Alasan Penting Menjauhi Orang Toxic dari Hidup Anda

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hidup, setidaknya Anda pernah bertemu dengan satu orang toxic di lingkungan pertemanan, kerja, maupun keluarga. Pertemuan dan hubungan itu memang tak direncanakan, namun Anda dapat menghindarinya.

Setelah menyadari bahwa ada orang toxic dalam hidup Anda, langkah selanjutnya yakni melepaskannya. Keputusan tersebut sebenarnya cukup sulit dilakukan, apalagi jika kenyataannya Anda terus bergantung selamanya dengan orang tersebut, contohnya keluarga.

Kenyataan itu membuat Anda memilih untuk tetap berada dalam hubungan yang buruk daripada memutuskan hubungan. Meskipun akan membahayakan diri sendiri dan berdampak serius pada aktivitas sehari-hari.

Beberapa dampak yang dapat dialami yakni terganggunya kesehatan mental dan seperti di bawah ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berada dalam hubungan toxic dapat mempengaruhi seseorang secara fisik. Menurut para ahli, berada dalam hubungan yang toxic tak hanya terganggu kesehatan mentalnya, namun akan berdampak pada kesehatan fisik.

Orang yang menetap dalam hubungan buruk itu cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah jantung. Kemungkinan mereka juga mengalami masalah lain seperti kadar gula meningkat, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Ternyata, ini akan berdampak negatif pada harga diri seseorang. Menetap dalam hubungan yang toxic dapat merusak harga diri Anda, dan itu membuat Anda merasa pantas mendapatkannya.

Hal-hal negatif itu tidak akan membuat Anda melihat diri sendiri melakukan sesuatu yang hebat. Itu juga membuat Anda seperti tidak layak mendapatkan cinta yang tulus, dan hanya kecemasan, stres, dan depresi yang didapatkan dari cinta tersebut.

Orang-orang yang toxic suka membuat keputusan sendiri tanpa melibatkan orang lain. Mereka bahkan dapat mengontrol setiap aspek kehidupan Anda.

Ketika mereka berhasil mengontrol hidup Anda, secara perlahan individualitas dalam hidup akan hilang. Ini karena kehidupan Anda terbiasa diatur olehnya dan membuat ketergantungan. Saat mereka pergi, Anda merasa harus berjuang untuk membuat keputusan sendiri.

Berada di sekitar orang-orang toxic dapat menghasilkan perspektif bahwa semua orang sama. Lingkungan yang buruk itu secara perlahan dapat mengubah perspektif seseorang tentang dunia.

Anda sering kali ragu untuk memberi kesempatan bagi orang lain, yang dapat mempengaruhi masa depan. Anda takut salah memilih dan kehilangan kesempatan untuk hidup bahagia.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta