Tahan Napas 24 Menit di Dalam Air, Pria Ini Berhasil Pecahkan Rekor Dunia

Pria ini berhasil mencetak rekor dengan menahan nafas selama 24 menit dan 33 detik di bawah air.

oleh Camelia diperbarui 30 Mar 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 13:00 WIB
rekor tahan napas dalam air
foto: Facebook Cropix

Liputan6.com, Kroasia - Budimir Buda Sobat, pria 54 tahun asal Kroasia, berhasil mencetak rekor dunia baru setelah berhasil menahan nafas terlama di bawah air. Sobat diketahui berhasil mencetak rekor dengan menahan nafas selama 24 menit dan 33 detik di bawah air.

Prestasi luar biasa tersebut dilakukannya di sebuah kolam renang di kota Sisak. Pencetakan rekor tersebut dilakukan di bawah pengawasan dokter, wartawan serta pendukung Sobat.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit melakukan hiperventilasi pada oksigen murni untuk meningkatkan oksigenasi tubuh, Sobat menghabiskan hampir setengah jam telungkup di kolam, tanpa keluar untuk menghirup udara.

Tentu saja hal ini kedengaran seperti pencapaian yang mustahil bagi manusia biasa, tetapi bagi Sobat, itu adalah pencapaian puncak dari latihan yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekor Sebelumnya

rekor tahan napas dalam air
foto: Facebook Cropix

Beberapa tahun yang lalu, Sobat berhasil memecahkan rekor dengan menahan napas dalam air 24 menit tiga tahun lalu, tetapi akhir pekan ini dia memecahkan Rekor dunia Guinness dengan menghabiskan waktu 24 menit dan 33 detik di bawah air.

Rekor dunia untuk menahan napas saat ini dipegang oleh Branko Petrovic asal Dubai dengan waktu 11 menit dan 54 detik.

Namun, itu adalah versi tantangan tanpa bantuan, sedangkan Sobat diperbolehkan menghirup oksigen murni hingga 30 menit sebelum menahan napas di dalam air untuk meningkatkan oksigen dalam tubuh.

Risiko Menahan Napas dalam Waktu Lama

Wisata Pemandian Air Panas di Jawa Timur
Ilustrasi Kolam Renang / Sumber: Pixabay

Meski begitu, tentu diperlukan persiapan dan pelatihan bertahun-tahun tubuh untuk memompa darah beroksigen dengan kecepatan yang sangat lambat ke seluruh tubuh, karena kita harus menahan oksigen untuk jangka waktu yang lama.

Bahkan dengan bantuan persiapan oksigen murni, menahan napas memiliki risiko serius bagi tubuh, terutama otak, yang kehilangan kadar oksigen normal. Setelah sekitar 18 menit, Sobat sempat mengalami kontraksi yang tidak disengaja serta kejang otot karena kekurangan oksigen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya