Punya Penyakit Langka, Wanita Ini Jatuh Pingsan Bila Melihat Pria Tampan

Wanita ini memiliki kondisi langka yang membuatnya pingsan saat melihat pria tampan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Apr 2021, 14:01 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2021, 14:01 WIB
Punya Penyakit Langka, Wanita Ini Jatuh Pingsan Bila Melihat Pria Tampan
Doc: Times Now

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita berusia 32 tahun di Inggris memiliki kondisi langka yang cukup merepotkan. Wanita bernama Kristy Brown tersebut memiliki kelainan yang membuatnya pingsan saat bertemu dengan seseorang yang menurutnya menarik.

Melansir dari Times Now, Kristy mengaku kondisi tersebut cukup merepotkan di mana ia akan kehilangan kendali atas tubuhnya saat meelihat pria yang menarik. Hal ini membuatnya jatuh pingsan setiap hal itu terjadi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gangguan otak langka

Ilustrasi kesehatan otak
Ilustrasi kesehatan otak (Photo by VSRao on Pixabay)

Gangguan otak langka ini disebut cataplexy yang merupakan kondisi di mana emosi kuat yang tiba-tiba seperti marah, takut, dan tertawa dapat memicu kelumpuhan otot.

Meski jarang, penyakit ini umumnya dikaitkan dengan narkolepsi. Itu merupakan gangguan tidur yang serangannya dapat berlangsung kurang dari dua menit.

Menurut Kristy, dia mengalami setidaknya lima serangan cataplexy per hari. Namun, ada kalanya bisa sampai 50 kali.

 

Kondisi yang merepotkan

Ilustrasi otak
Ilustrasi tentang otak dan kecerdasan. (Sumber Pixabay)

Bagi Kristy, kondisi tersebut amat merepotkannya. Ia mengaku pernah tengah berbelanja ketika tiba-tiba kakinya merasa lemas sehingga ia harus berpegangan pada sepupunya agar tidak jatuh begitu saja.

"Jika saya melihat seseorang yang menarik, kaki saya lemas begitu saja. Jadi saya mencoba untuk tidak menempatkan diri saya dalam situasi di mana hal itu bisa terjadi atau saya mencoba untuk menjaga mata saya demi keselamatan diri," akunya.

 

Menghindari kontak mata

Ilustrasi pria tampan
Ilustrasi pra. (Foto: Olichel/ Pixabay) Ilustrasi pria tampan.

Karena memiliki kondisi langka yang dapat memicu pingsan atau cedera, Kristy selalu berusaha sekuat tenaga untuk menundukkan kepalanya saat berada di tempat umum dan menghindari kontak mata dengan segala cara.

Karena durasi tidurnya yang relatif singkat, Kristy mengaku kerap lesu dan kelelahan. Dia juga mengatakan bahwa serangan tersebut bisa terjadi kapan saja, siang atau malam.

 

Rumah yang memiliki tangga adalah hal yang membahayakan

Naik Turun Tangga
Ilustrasi Naik Turun Tangga Credit: pexels.com/Merry

Kristy yang juga ibu dari dua anak ini berpikir untuk pindah ke rumah baru yang tidak memiliki tangga akibat kondisi langkanya tersebut.

"Saya bisa mendapat serangan di puncak tangga jika itu terlihat curam karena saya tidak suka ketinggian. Tentu saja itu berbahaya bila saya tiba-tiba pingsan. Karenanya, saya tengah mencari rumah baru yang tidak memiliki tangga," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya