4 Cara Menolong Teman yang Terjebak dalam Hubungan Abusive

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan abusive adalah hubungan yang penuh dengan kekerasan. Hubungan itu juga termasuk ke dalam hubungan yang toxic. Banyak pasangan yang mengalami kekerasan dalam hubungan.

Mereka sebenarnya telah menyadari bahwa hubungannya itu sudah berada dalam kondisi yang tidak sehat atau toxic. Tetapi, sebagian dari mereka merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan itu. Mereka cenderung takut dengan ancaman yang diberikan pasangan.

Ketika menyaksikan orang lain mengalami hal itu, secara sadar Anda menasihati mereka untuk segera melepaskan pasangan. Mereka yang masih tetap bertahan cenderung mengakibatkan kemarahan pada diri sendiri.

Lalu, bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk membantu orang lain yang mengalami hubungan abusive? Berikut ulasannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Validasi adalah kemampuan untuk menjelaskan kepada orang lain bahwa perasaan dan pendapat mereka masuk akal untuk diterima. Cara ini sangat dibutuhkan agar mereka merasa dipahami.

Hal ini juga dapat membantu seseorang untuk memberikan rasa tenang dalam menyelesaikan masalah. Jadilah pendengan yang baik dan lakukan validasi terhadap pendapatnya.

Anda harus bertanya apakah mereka membutuhkan bantuan atau tidak. Terkadang, korban takut untuk meminta bantuan. Mereka cenderung bingung kepada siapa untuk meminta bantuan.

Bertanya terlebih dahulu sebelum menolongnya bisa membuat mereka merasa diperhatikan. Mereka akan menganggap Anda adalah orang yang sangat peka dan memiliki kepedulian tinggi. Cara ini juga tidak membuat mereka tersinggung tentang hubungannya.

Ikut campur dan membantu orang lain dalam menyelesaikan masalahnya bisa sangat melelahkan. Meskipun menolong orang lain adalah hal yang positif, namun diri sendiri juga harus diperhatikan.

Sangat penting untuk menyisakan sebagian energi untuk diri sendiri. Di samping itu, perawatan diri juga sangat dibutuhkan untuk mengembalikan sebagian energi yang hilang.

Perawatan diri yang dapat dilakukan antara lain menjaga kesehatan jasmani dan rohani, serta menghabiskan waktu sendiri untuk kegiatan yang disukai.

Pada beberapa kasus, seseorang yang masih terlibat dalam hubungan abusive cenderung dijauhi oleh keluarga maupun teman-temannya. Orang-orang itu merasa lelah dan menyerah untuk membantu mereka menjauhi pasangannya.

Tetap mengundang mereka pada momen penting akan memberikan sedikit harapan, rasa memiliki, dan alasan untuk tetap hidup. Meskipun terkadang mereka membatalkan karena dikendalikan oleh pasangan.

Dukungan yang diberikan oleh orang terdekatnya dapat memberikan energi untuk berpisah dengan pasangan di waktu yang tepat.