Alasan Mengapa Menangisi Mantan Pacar Bisa Turunkan Berat Badan

Bagi segelintir individu, putus dari pasangan bisa menimbulkan kesedihan berkepanjanngan hingga stres.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Agu 2021, 14:06 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2021, 14:06 WIB
Merasa Sedih Hingga Menangis Secara Mendadak
Ilustrasi Menangis dan Sedih Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalin sebuah hubungan asmara tentu ada saja kerikil yang membuat perjalanan cinta tak semulus yang diinginkan. Tak heran jika kondisi tersebut akan berdampak buruk pada langgengnya suatu hubungan.

Mengakhiri sebuah hubungan dengan seseorang yang kita sayang tentu bukan perkara mudah. Kebiasaan bersama pasangan seketika hilang dan membuat hidup Anda terasa hampa.

Bagi segelintir individu, putus dari pasangan bisa menimbulkan kesedihan berkepanjanngan hingga stres. Kondisi tersebut akan memancing keluarnya hormon kortosol.

Melansir dari Bright Side, Rabu (11/8/2021), hormon kortisol memiliki fungsi untuk merespons stres yang akan mengakibatkan obesitas. Banyak dari kita tahu bahwa hormon tersebut bisa menolong untuk melawan rasa stres yang tengah dihadapi.

Tingkatkan Produksi Hormon Kortisol

Mencampakkan Demi Kepentingan Pribadi
Ilustrasi Menangis dan Ekspresi Sedih Credit: pexels.com/pixabay

Masalahnya, kini orang-orang tidak bertarung secara fisik dengan stres, melainkan hanya duduk dan meredam kemarahan.

Hasilnya, tubuh kita berpikir bahwa kita telah menggunakan sebagian kalori untuk berusaha mengatasi rasa stres. Sehingga kita berpikir untuk mengisi kalori yang hilang itu lagi dengan makan yang banyak.

Namun, para peneliti menemukan bahwa ketika kita menangis secara emosional, tubuh kita akan mengeluarkan hormon-hormon yang dapat mengurangi tingkat produksi hormon kortisol.

Mereka adalah hormon prolaktin, leu-enkephalin dan adrenocorticotropin (juga disebut ACTH).

Tak Hanya Sekedar Menangis

[Fimela] Menangis
Ilustrasi menangis | unsplash.com/@kxvn_lx

Hormon-hormon tersebut diproduksi ketika kita sedang berada di bawah banyak tekanan. Jadi, ketika kita tidak bisa menahan emosi dan kemudian menangis, hormon-hormon ini akan dilepaskan dan produksi kortisol akan berkurang.

Sehingga tubuh nantinya akan mendapatkan sinyal bahwa kita tidak perlu mempertahankan lemak karena keadaan stres telah berakhir.

Namun perlu diingat, hanya tangisan yang betul-betul disebabkan emosi yang nyata dapat mengeluarkan hormon-hormon tersebut.

 

Menangis Jadi Paling Efektif Bagi Individu yang Ingin Kurus

Menangis
Ilustrasi/copyrightshutterstock/9nong

Jadi, momen saat Anda menangis adalah metode paling efektif untuk menenangkan hati dan pikiran Anda. Selain itu juga bisa menjadi awalan yang baik untuk mulai membentuk bentuk tubuh impian Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya