Pria Ini Akhirnya Sembuh Usai 20 Tahun Tak Bisa Sendawa

Liputan6.com, Inggris - Seorang ayah berusia 35 tahun asal Grimsby, Inggris, akhirnya bisa bersendawa lagi setelah tidak pernah bersendawa sejak remaja. Dilansir dari Dailystar, Selasa (5/10/2021), pria bernama Phil Brown tersebut memiliki kondisi tenggorokan yang disebut Retrograde Cricopharyngeal Dysfunction (R-CPD).

Kondisi ini mencegahnya bersendawa karena otot di lehernya tidak rileks, sehingga menghentikan pergerakan gas ke atas. Setelah 20 tahun menderita dalam diam, ia kemudian membaca tentang kondisi tenggorokan yang langka dan menjalani prosedur pribadi yang sukses.

Meskipun merupakan penyakit ringan, dia mengatakan kondisi itu telah mempengaruhi kehidupan sosialnya, karena membuatnya sulit pergi keluar dan minum.

"Teman-teman saya sedang minum bir dan tidak mungkin saya melakukannya, itu benar-benar tidak nyaman, saya akan kembung,” kata Phil kepada BBC.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Phil pergi ke dokter untuk bantuan dengan kondisinya dan disarankan untuk meminum obat gangguan pencernaan. Kemudian suatu hari dia menemukan sebuah unggahan di Reddit yang membahas ketidakmampuan untuk bersendawa dan berpikir bahwa mungkin dia tidak sendirian dengan masalah itu.

Phil menemukan pengobatan di mana botox akan disuntikkan ke otot yang terkena sehingga menyebabkannya melemah sementara. Dia pun harus membayar £1.000 untuk prosedur tersebut pada bulan Juni.

Selama dua minggu pertama dia perlu minum air dengan setiap suapan makanan, tetapi setelah melakukannya empat hari dia merasakan efeknya.

"Sekarang sudah empat bulan dan itu sempurna, saya bisa bersendawa dengan baik, mungkin terlalu banyak jika ada," katanya.

Phil sejak itu memberikan dukungannya untuk kampanye agar perawatan tersebut dapat tersedia di Inggris oleh Layanan Kesehatan Nasional setempat.

"Saya tahu ini penyakit ringan, tapi ini mengubah hidup. Ini adalah hal yang sangat kecil yang berdampak besar pada kehidupan sosial saya," kata Brown.

"Sebagai hasil dari perawatan saya tidak mengalami masalah perut sama sekali, udara keluar semua dan saya tidak harus melepaskan gas dengan cara lain."