Studi: Seorang Ayah Lebih Peduli pada Anaknya yang Perempuan, Ini Sebabnya

Liputan6.com, Jakarta Ayah adalah salah satu sosok yang amat penting di dunia bagi beberapa orang. Mereka merawat anak-anak mereka, membesarkan mereka, dan perlahan-lahan menjadi sosok yang banyak tinggal di rumah untuk anak mereka.

Meski demikian, sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang ayah ternyata lebih memperhatikan anak perempuan mereka. Tak hanya itu, perilaku serta otak mereka dipengaruhi jenis kelamin anak-anak mereka.

Penelitian ini melibatkan 52 ayah dari putra atau putri berusia 1-2 tahun. Para peneliti melihat bagaimana seorang ayah berinteraksi dengan anak-anak mereka dan membuat pemindaian MRI otak mereka.

Mereka menemukan bahwa jenis kelamin anak memiliki efek langsung pada bagaimana hubungan dengan ayah mereka nantinya.

Berikut beberapa hasil penelitiannya seperti dihimpun dari Brightside.me.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertama-tama, ayah dari anak perempuan lebih banyak bernyanyi dan bersiul dengan mereka daripada dengan anak laki-laki mereka. Sementara ayah dari anak laki-laki lebih terlibat dalam permainan kasar dan keras, seperti berguling dan mencolek. Berkat ini, anak laki-laki lebih cenderung populer di antara teman sebayanya.

Ayah memiliki respons yang lebih besar terhadap wajah bahagia putri mereka. Tetapi ayah dari anak laki-laki lebih bereaksi terhadap ekspresi wajah mereka yang netral.

Ini bisa berarti bahwa pria dengan anak perempuan lebih senang melihat wajah bahagia anak-anak mereka daripada mereka yang memiliki anak laki-laki.

Ayah bahkan berbicara secara berbeda dengan anak-anak mereka. Dengan anak laki-laki mereka, ayah menggunakan bahasa prestasi. Tetapi dengan putri mereka, mereka berbicara lebih banyak tentang tubuh dan emosi mereka dan menggunakan bahasa analitis.

Komunikasi semacam itu dapat menyebabkan ketidakpuasan tubuh pada anak perempuan serta membawa mereka pada kesuksesan akademis.

Dan yang tak kalah pentingnya, ayah lebih terlibat dan lebih responsif terhadap anak perempuan daripada anak laki-laki. Mereka juga lebih memperhatikan anak perempuan dan kesedihan mereka.

Ini dapat membantu anak perempuan mengembangkan empati dengan lebih baik, tetapi anak laki-laki mungkin menjadi orang dewasa yang tertutup secara emosional.

Seperti yang Anda lihat, detail dan tindakan yang tampaknya kecil ini dapat berdampak besar pada kehidupan masa depan anak. Tentu saja, setiap orang tua memiliki cara masing-masing untuk membesarkan anak mereka. Tetapi perlu diingat bahwa gender bukanlah segalanya dan cinta jauh lebih penting.