Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, kita diharuskan mandi. Umumnya masyarakat di Indonesia mandi dua kali sehari. Untuk waktunya sendiri ada yang mandi di pagi dan sore hari. Namun, ada pula yang lebih memilih mandi pada pagi dan malam hari.
Banyak individu mengabaikan berapa lama durasi mandi yang ideal. Pasalnya, jika mandi terlalu lama atau terlalu cepat justru tak dapat memberikan hasil yang maksimal pada tubuh.
Advertisement
Baca Juga
Lantas apakah Anda tahu berapa lama durasi mandi yang baik? Dikutip dari Healthline, Rabu (13/10/2021), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), durasi mandi kebanyakan orang rata-rata berlangsung selama 8 menit. Lalu apakah ini merupakan durasi yang tepat?
Seorang dokter kulit Dr. Edidiong Kaminska, MD, menyarankan bahwa waktu mandi yang ideal adalah sekitar 5 hingga 10 menit. Ini waktu yang cukup untuk membersihkan dan melembabkan kulit tanpa berlebihan.
"Kulit kita membutuhkan air, sama seperti tubuh kita, tetapi jika kita melakukannya secara berlebihan atau kurang, hal itu mungkin memiliki konsekuensi,” ujarnya.
Selain itu, jika Anda memiliki kulit kering atau eksim, mandi air hangat memang disarankan. Namun, penting untuk menghindari mandi air hangat di musim dingin karena dapat merusak permukaan kulit yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan gejala eksim.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mandi Terlalu Lama
Mungkin banyak dari Anda yang merasa rileks dan senang mandi air panas dalam waktu lama, namun mandi terlalu lama justru dapat membuat kulit dehidrasi.
“Tujuan mandi adalah untuk melembabkan dan membersihkan kulit, tetapi mandi air hangat atau panas untuk waktu yang lama akan menghilangkan minyak alami kulit dan membuka pori-pori kita dan memungkinkan kelembaban hilang,” kata dr Kaminska.
Advertisement
Mandi Terlalu Cepat
Tak hanya terlalu lama, mandi terlalu cepat juga dikatakan dapat menimbulkan masalah. Pasalnya mandi terlalu cepat membuat kalian tidak membersihkan kulit secara menyeluruh.
“Kita semua memiliki bakteri dan organisme normal yang hidup di kulit kita dan ini melindungi kulit kita dari cedera atau kerusakan,” jelas Kaminska.
Namun, jika kulit tidak dibersihkan secara menyeluruh dan membiarkan bakteri kian menumpuk tentu dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Mandi terlalu cepat juga berisiko munculnya bau badan.