Liputan6.com, Jakarta Musim penghujan di akhir tahun menyebabkan banyak bagian wilayah Asia Tenggara mengalami curah hujan hampir setiap hari. Hal ini berujung pada banyak daerah yang terendam banjir.
Baca Juga
Advertisement
Saat banjir melanda, ada kalanya kejadian kocak terjadi. Seperti yang terjadi pada seorang wanita Thailand yang tinggal di distrik Nakhon Chai Si.
Wanita itu terkejut saat kamarnya tiba-tiba berubah menjadi akuarium penuh ikan dalam semalam. Insiden kocak itu kemudian dia videokan dan diunggah di TikTok. Menurut Asia One, pengguna TikTok @lookpud935 mengunggah video insiden tersebut pada 31 Oktober.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Banjir yang melanda
Dalam klip video berdurasi 43 detik itu, terlihat ratusan ikan kecil berenang di air setinggi lutut di dalam kamar wanita itu. Sementara wanita itu sendiri berdiri di atas kursi berwarna merah.
Wanita itu menulis dalam keterangannya yang menjelaskan bahwa kamarnya dipenuhi oleh ikan gabus muda, yang merupakan jenis ikan gabus yang dapat ditemukan di Cina dan Korea Selatan.
Â
Advertisement
Viral di media sosial
Video itu sendiri kemudian viral dan mengumpulkan lebih dari 1,2 juta penayangan, 114.000 suka, dan 4.300 komentar. Dalam video lanjutan lainnya, wanita Thailand itu menunjukkan betapa parahnya daerah pemukimannya akibat banjir setelah hujan lebat.
Seperti dilansir Asia one, di banyak daerah Pathum Thani, banjir telah mempengaruhi banyak pekerja di daerah tersebut yang tidak punya pilihan selain mengarungi air setinggi mata kaki untuk melayani pelanggan.
Â
Restoran unik yang terendam banjir
Sementara itu, tidak semua orang menganggap banjir yang melanda Thailand sebagai musibah. Pasang naik air sungai Chao Phraya, Thailand, akibat banjir terbukti menjadi daya tarik unik tersendiri bagi sebagian orang. Pasalnya fenomena itu justru membuat sebuah restoran yang tergenang menjadi viral.
Dilansir dari laman The Guardian, Jumat (8/10/2021), pemilik restoran tepi sungai, Titiporn Jutimanon, tak menyangka naiknya arus sungai Chao Phraya pada hari Minggu, ternyata justru mendatangkan keberkahan tak terduga.
Alih-alih menutup restoran karena banjir, restoran Titiporn tetap buka untuk pelanggan menikmati makanan dengan banjir setinggi mata kaki hingga betis. Restoran ini menyajikan sensasi tambahan saat menghindari ombak yang diciptakan perahu yang lewat.
"Pelanggan sangat menyukai ombak," ujar Titiporn, yang mengelola kafe antik Chao Phraya di Nonthaburi, utara Bangkok. "Apa yang saya pikir akan menjadi krisis berubah menjadi peluang."
Advertisement