Studi: Ternyata Wanita Lebih Romantis Saat Perutnya Kenyang

Ternyata wanita lebih romantis saat dalam keadaan perutnya penuh atau selesai makan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 11 Des 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 19:10 WIB
Hubungan
Ilustrasi Pasangan Berkencan Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta Kita semua pernah mendengar bahwa cara mencuri hati pria adalah lewat perutnya. Nah, inilah saatnya untuk menghancurkan stereotip ini, atau lebih tepatnya melengkapinya.

Ternyata makanan tidak hanya mempengaruhi pria. Wanita juga dapat dengan mudah dicuri hatinya saat berhubungan dengan perut.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa wanita yang cukup makan lebih mampu merespons romansa. Dapat dikatakan, wanita yang perutnya kosong atau sedang lapar, tidak begitu peduli dengan hal-hal yang berbau romantis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelitiannya

Valentine
Ilustrasi makan malam romantis untuk merayakan hari Valetine

Selama penelitian, wanita diminta untuk melihat gambar netral dan romantis dengan perut kosong. Kemudian gambar-gambar itu ditampilkan lagi, tetapi setelah peserta menghabiskan 500 kalori. Pekerjaan otak mereka dalam kedua kasus ditinjau menggunakan MRI.

Eksperimen menunjukkan bahwa wanita merespon lebih baik terhadap gambar romantis dengan perut kenyang. Area otak yang merespons hadiah menjadi lebih aktif dalam kasus kedua.

Reaksi ini mungkin terjadi karena ketika orang lapar, sulit bagi mereka untuk memikirkan hal lain selain makanan. Setelah makan, mereka rileks dan menjadi lebih terbuka terhadap berbagai hal. Tapi itu tidak semua.

 


Makanan mempengaruhi romansa

Menyiapkan Dinner Romantis di Rumah
Ilustrasi Makan Malam Bersama Pasangan Credit: unsplash.com/Christian

Selain hubungan antara perut kenyang dan hubungan romantis, sama pentingnya bagaimana makanan itu sendiri memengaruhi romansa. Para peneliti menunjukkan bahwa rasa yang lebih manis memungkinkan partisipan untuk menangani kata-kata romantis lebih baik daripada yang tidak romantis.

Dalam hal ini, wanita lebih sensitif terhadap kata-kata romantis, bahkan jika tidak ada rasa suka. Rasa manis juga berkontribusi pada penilaian positif terhadap calon pasangan dan minat yang lebih besar untuk menjalin hubungan dengan mereka.

 


Berbagi makanan menunjukkan arti lain

Menolak Saat Diajak Pergi Berkencan
Ilustrasi Makan Malam Credit: pexels.com/Creative

Hal menarik lainnya adalah berbagi dan memberi makan. Menurut penelitian, berbagi makanan menunjukkan hubungan yang bersahabat. Saat memberi makan orang lain dapat menunjukkan hubungan romantis.

Dan jika makanan ini dimasak dengan ketekunan dan dalam upaya untuk melakukan segalanya sebaik mungkin, ini meningkatkan peluang untuk menunjukkan kepada pasangan betapa pentingnya mereka.

 


Hubungan makanan dan emosi

makan malam
ilustrasi makan malam ayam/Photo by 🇨🇭 Claudio Schwarz | @purzlbaum on Unsplash

Koneksi makanan-romantis bekerja dalam arah yang berlawanan juga. Jadi, emosi romantis membuat rasanya lebih manis, dan makanan yang disiapkan khusus untuk orang tertentu membuatnya lebih enak.

Di awal hubungan baru, wanita lebih cenderung menyerah pada pilihan makanan pasangannya. Tetapi ketika hubungan menjadi kuat dan stabil, segalanya berubah dan pria jatuh di bawah pengaruh kebiasaan makan favorit pasangan mereka.

Jangan remehkan kekuatan makanan

Tentu saja, romansa berarti perasaan timbal balik, chemistry, emosi, minat, dan tindakan menyenangkan yang mengejutkan. Tapi, seperti yang sudah kita pahami, kita tidak bisa meremehkan kekuatan makanan dalam hal ini.

Tentunya tidak selalu dapat menghubungan kencan yang buruk dengan makanan tertentu. Tapi itu bisa dengan mudah membuat malam romantis menjadi lebih romantis. Yang terpenting adalah jangan lupa untuk memesan makanan penutup.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya