Alasan Kebanyakan Orang Indonesia Kalau Tidur Harus Meluk Guling

Di zaman penjajahan Belanda, guling menjadi salah satu benda yang dimanfaatkan bagi para prajuritnya untuk tidur karena jauh dari istri-istri mereka.

oleh stella maris diperbarui 20 Jan 2022, 09:24 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi tidur nyenyak (unsplash)
Ilustrasi tidur nyenyak (unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, mengapa orang di luar negeri kalau tidur nggak pernah pakai guling? Sementara, hampir sebagian besar orang Indonesia di tempat tidurnya ada guling. 

Bahkan nggak sedikit orang Indonesia yang merasa nggak bisa tidur kalau nggak meluk guling. Nah ternyata ada alasan lo mengapa guling lebih 'populer' di Indonesia dibanding di luar negeri. 

Laman Historia menjelaskan bahwa guling hadir dalam kebudayaan Indisch di abad ke-18 atau ke-19 yang merupakan percampuran antara kebudayaan Eropa, Indonesia, dan China. Kebudayaan ini menjadi bagian gaya hidup golongan atas. 

Selain itu dijelaskan pula, di zaman penjajahan Belanda, guling menjadi salah satu benda yang dimanfaatkan bagi para prajuritnya untuk tidur karena jauh dari istri-istri mereka. 

Masih mengutip laman yang sama, D sir Charnay, seorang pengemban misi ilmiah dan pendidikan untuk otoritas Belanda pada 1878, tinggal di Jawa selama enam minggu. Selama kurun waktu itu, dia diberikan pelayan sebuah guling berisi jerami, untuk digunakannya saat tidur. 

"Guling itu Anda letakkan di antara kaki, agar keduanya tidak bersentuhan, supaya Anda bisa tidur dengan nyaman," ujar pelayan itu seperti dikisahkan dalam Orang Indonesia dan Orang Prancis: Dari Abad XVI sampai dengan Abad XX karya Bernard Dorl ans. 

Dalam buku yang ditulis Horst Henry Geerken yang berjudul A Magic Gecko dijelaskan kalau guling itu berguna untuk memberi sirkulasi udara secara bebas dan menyerap keringat di kaki. 

Apalagi buat orang yang tinggal di iklim tropis, guling memungkinkan sirkulasi udara dingin dan mencegah kontak tubuh yang terlalu hangat dengan kasur. 

Ya, memang nggak bisa dipungkiri bahwa memeluk guling rasanya lebih nyaman. Nah, bicara soal kenyamanan saat tidur, tentunya harus diperhatikan juga kualitas tidurnya, kamar yang bebas nyamuk misalnya. 

Ya, ketika kamar tidurmu banyak nyamuk yang hinggap, tentu membuatmu jadi terbangun di malam hari. Alhasil jam tidurmu terganggu dan nggak nyaman sepanjang malam. 

Maka dari itu, sebelum tidur pastikan kamu sudah menggunakan obat anti nyamuk liquid electric wangi lavender dengan essential oil dan pancaran cahaya lembutnya bisa membantu menciptakan suasana tidur malam yang tenang. Yuk hidupkan mimpi indahmu. Nyamuk hilang, tidur tenang sepanjang malam!

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya