Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dapat memperluas penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun pada akhir Februari.
Regulator federal ingin mulai meninjau data tentang dua dosis vaksin untuk kelompok usia ini, sementara perusahaan terus mengumpulkan data tentang rejimen tiga dosis yang potensial.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari NBC News, Rabu (2/1/2022), FDA diharapkan pada akhirnya menandatangani tiga dosis untuk anak-anak di bawah 5 tahun, tetapi regulator percaya dua dosis sementara itu harus memberikan perlindungan yang cukup meskipun kurang ideal terhadap varian Omicron.
Omicron menyumbang hampir semua kasus Covid-19 baru di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Varian baru telah menyebabkan lonjakan dramatis dalam kasus pediatrik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vaksinnya untuk Anak di Bawah 5 Tahun
Sebelumnya, anak-anak di bawah 5 tahun adalah satu-satunya kelompok di AS yang tidak diizinkan menerima vaksin Covid-19. Vaksin Pfizer telah disetujui untuk anak-anak berusia 5 tahun, sedangkan vaksin Moderna dan Johnson & Johnson diizinkan untuk orang dewasa.
Pfizer belum mengajukan pengajuan ke FDA untuk mengesahkan vaksinnya untuk anak-anak di bawah 5 tahun, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan Senin.
"Kami terus mengumpulkan dan menganalisis data dari dua dan tiga dosis dalam kelompok usia kami yang lebih muda," kata perusahaan itu.
Namun, orang yang mengetahui rencana tersebut mengatakan pengajuan diharapkan minggu ini. Diperkirakan ada 19,5 juta anak di bawah 5 tahun di AS dan Puerto Rico, menurut data NBC News.
Advertisement