Kenali 5 Tanda Pria Egois Menurut Psikologi

Liputan6.com, Jakarta - Baik wanita atau pria, sifat egois sudah terprogram di dalam diri manusia. Meski begitu, kadar dan tingkat keegoisan antara keduanya jelas berbeda.

Secara umum, wanita dikenal sebagai makhluk paling egois, padahal pernyataan itu salah, sebab tingkat keegoisan pria ternyata melebihi rata-rata.

Egois atau keegoisan adalah ciri khas seorang narsistik dan psikopat yang sebagian besar itu hanya dimiliki oleh pria. Orang yang egois hanya peduli dengan kebutuhannya sendiri dan mengabaikan kebutuhan orang lain, bahkan orang yang dekat dengannya.

Untuk itu, ketahui tanda-tanda pria egois yang perlu diketahui wanita, seperti melansir dari Psychmehanics, Sabtu (2/4/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ciri yang paling menentukan dari pria narsistik adalah kurang empati. Pria egois hanya perduli dengan kebutuhan mereka sendiri dan sering mengabaikan kebutuhan orang lain. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Seorang pria yang egois memiliki ego besar tapi sangat rapuh. Biasanya dia akan terobsesi dengan citra publik dan ingin terlihat baik setiap saat. Dengan demikian, ia sulit menerima kritik dan cenderung defensif.

Menjadi kompetitif belum tentu merupakan hal yang buruk, sebab dengan sikap yang baik, Anda bisa terlibat kompetisi yang menyenangkan dan juga sehat. Tapi apa jadinya jika pria egois yang ikut bersaing?

Seorang pria egois biasanya akan bersaing dengan cara tidak sehat. Dia tidak akan bermain adil dan kerap melakukan segala upaya untuk menang. Ketika dia kalah, dia kan menjadi sangat cemburu pada mereka yang berhasil atau lebih unggul dari dirinya.

Seorang pria egois akan merasa sulit untuk berbagi. Bahkan jika Anda memohon pertolongan, dia akan enggan untuk membantu. Parahnya, dia tidak suka berbagi waktu, informasi, sumber, uang dan semua yang dimilikinya kepada orang lain.

Pria egois sering berprilaku dengan cara sembrono. Mereka jarang memikirkan konsekuensi dari tindakannya tersebut. Sehingga, ia sering kali terlibat masalah karena kesalahan yang mereka perbuat sendiri.