Liputan6.com, Jakarta - Sementara sebagian besar dari kita ingin menjadi lucu, tidak semua dari kita benar-benar ingin menjadi lucu. Beberapa orang dapat membuat lelucon selama berjam-jam, sementara yang lain menganggap hidup sedikit (atau banyak) lebih serius.
Tapi pasti ada sesuatu dalam pepatah "tertawa adalah obat terbaik"—sulit untuk menolak seseorang yang bisa membuat Anda tersenyum. Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana selera humor Anda berasal?
Advertisement
Baca Juga
Artikel tentang suka bikin orang tertawa, ini enam zodiak yang paling kocak menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang tujuh potret King Faaz anak Fairuz A Rafiq, makin ganteng di usia 10 tahun.
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang mengenal apa itu Klitih, fenomena kekerasan jalanan yang marak terjadi di Yogyakarta.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Suka Bikin Orang Tertawa, Ini 6 Zodiak yang Paling Kocak
Â
Ada kemungkinan bahwa bakat Anda untuk melawak dan membuat orang tertawa sebenarnya ada hubungannya dengan astrologi. Berikut ini zodiak yang paling kocak dan jago bikin orang tertawa:
2. 7 Potret King Faaz Anak Fairuz A Rafiq, Makin Ganteng di Usia 10 Tahun
King Faaz A Rafiq, anak sulung Fairuz A Rafiq, baru saja berulang tahun yang ke-10 pada Sabtu (02/04/2022). Sang ibu pun membuat pesta kejutan yang cukup meriah digelar dengan bertemakan kartun Pokemon.Â
Sejumlah artis pun diketahui turut memeriahkan pesta ulang tahun tersebut. Dalam unggahan di akun Instagram sang ibu terlihat beberapa artis yang hadir meliputi Ruben Onsu, Bunga Zainal, Roger Danuarta hingga Arsy anak Ashanty dan Anang Hermansyah.Â
Di usianya yang telah menginjak 10 tahun ini King Faaz telah tumbuh menjadi anak tampan. Namun tak hanya tampan, Faaz juga diketahui juga rajin menghapal ayat-ayat suci Alquran loh.
Advertisement
3. Mengenal Apa Itu Klitih, Fenomena Kekerasan Jalanan yang Marak Terjadi di Yogyakarta
Seorang siswa SMA di Yogyakarta dikatakan menjadi korban klitih hingga meninggal dunia pada Minggu dini hari (3/4/2022). Bukan baru kali ini saja, fenomena klitih nampaknya telah terjadi hingga kesekian kalinya bahkan sampai memakan korban jiwa. Hal ini seolah membuat Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar yang humanis berubah menjadi mengerikan.Â
Fenomena klitih pun kini telah menjadi hal yang meresahkan bagi masyarakat Yogyakarta. Tak hanya masyarakat asli, klitih juga tentu membuat banyak wisatawan menjadi takut untuk berkunjung ke Yogyakarta.Â
Lantas sebenarnya apa itu fenomena klitih? Klitih sendiri rupanya pada awalnya memiliki makna positif. Dalam bahasa Jawa, klitih memiliki arti kegiatan di luar rumah untuk mengisi waktu luang.