Tak Punya Teman Bukan Hal Buruk, Ini Manfaatnya Menurut Ahli

Menyukai kesendirian dapat mendatangkan 6 manfaat baik bagi diri sendiri.

oleh Fany Triany diperbarui 14 Mei 2022, 10:03 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2022, 10:03 WIB
Terbebas Dari Drama Percintaan yang Melelahkan
Ilustrasi Menjadi Single Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta - Jika saat ini Anda tidak memiliki teman dan merasa orang lain mulai menghakimi dengan hal tersebut, maka inilah saatnya untuk mengubah pandangan Anda. Karena tidak memiliki teman belum tentu sesuatu yang buruk.

Adalah benar bahwa pertemanan itu penting, sebab persahabatan bisa membantu membentuk kepribadian bahkan karakteristik seseorang. Ya, menjalin pertemanan memang baik, tetapi hanya jika Anda memiliki dinamika yang sehat dengan mereka.

Mulai sekarang, saat Anda tidak merasa percaya diri dengan kehidupan anti sosial maka ingatlah hal-hal berikut ini, seperti melansir dari Healthline, Kamis (12/5/2022).

1. Meningkatkan kreativitas

Menurut penelitian dari tahun 2017, orang yang menghabiskan waktu sendirian karena tidak bersosialisasi cenderung memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Ketidakmampuan bersosialisasi bukanlah hal yang negatif, tapi Anda hanya tidak perduli apakah harus berinteraksi dengan orang lain.

Bagi seorang penyendiri, bicara atau berinteraksi dengan orang lain dapat mengacaukan perhatian, pikiran bahkan renungan yang memenuhi isi kepala tentang proyeksi atau hal penting lainnya.

Ini bukan berarti kata-kata orang lain tidak berharga. Berada di sekitar teman tetap sangat menyenangkan, tapi kalau terlalu lama bisa saja Anda terbuai dan lalai dari tenggat waktu pekerjaan.

2. Mengubah perspektif Anda

Bagi orang yang suka bersosial, biasanya akan sulit mempertahankan prinsip dan pola pikir. Mungkin tanpa sadar mereka bisa memunculkan kepribadian yang berbeda dari dirinya, atau malah mengikuti tindakan atau suasana hati mencerminkan perilaku orang-orang di sekitarnya.

Namun, berbeda jika Anda seorang penyendiri, Anda akan mudah melihat perubahan sehingga mampu mempertahankan fokus pada perspektif diri sendiri tanpa terpengaruh oleh perilaku orang-orang sekitar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Persahabatan yang dipaksakan tidak akan berhasil

Suami Tak Mau Ubah Tato, Istri Ancam Cerai
Ilustrasi anak sedang kesal. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Anda mungkin ingin berteman sama seperti kebanyakan orang, tapi sayangnya tidak bisa. Ini bukan berarti Anda tidak menyukai orang lain, tapi hanya menyadari bahwa sesuatu yang dipaksakan pada akhirnya tetap saja tidak akan membantu siapapun. 

Seorang penyendiri bisa jadi tidak menyukai obrolan ringan. Saat dipaksa untuk menikmati sesuatu yang mereka tidak sukai, maka mereka akan merasa cemas dan semakin takut untuk berbicara dengan orang lain.

Jadi, lebih baik untuk menghargai pilihan masing-masing agar tetap memiliki kehidupan sosial yang harmonis. Jangan pernah mengolok-olok seseorang yang sangat menikmati kesendiriannya dan hargai privasi satu sama lain.

4. Tidak bersosial dapat menghemat energi Anda

Terlalu banyak bersosialisasi bisa menghabiskan energi Anda. Introversi hanyalah salah satu bagian dari kepribadian Anda, bukan cacat yang perlu diatasi atau apapun yang membuat Anda merasa tidak enak.

Manfaat persahabatan tidak bisa disangkal. Tetapi manfaat tersebut  tidak serta merta melebihi kebutuhan Anda. Jadi, jika Anda lebih suka berjalan-jalan sendirian daripada menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di tempat kerja atau sekolah, just do it! Lakukan yang membuat Anda nyaman.

5. Bisa memperkuat dan mengenal pribadi serta kemampuan diri

Ilustrasi menikmati hidup, bangga dengan diri
Ilustrasi menikmati hidup, bangga dengan diri sendiri. (Photo by Olia Nayda on Unsplash)

Menghabiskan lebih banyak waktu sendirian bukan sebuah tanda kecemasan, tapi Anda hanya suka dan sangat menikmati waktu kesendirian. Kabar baik dari sifat ini ternyata dapat menimbulkan sikap belas kasih diri yang lebih besar serta motivasi yang lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, sebelum memikirkan orang lain.

Faktanya, semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersama orang lain, maka semakin mudah juga Anda berubah menjadi seperti mereka dan melupakan tentang kepribadian diri sendiri.

Selain itu, mempertahankan hubungan dengan orang lain juga memaksakan diri Anda untuk terus-menerus memperhatikan kebutuhan mereka. Hal ini terkadang dapat mengurangi kemampuan Anda untuk menjaga diri sendiri sehingga sangat sulit untuk mencapai pertumbuhan karakteristik yang positif. 

Sedangkan kesendirian akan memberikan manfaat yang tidak terduga. Menghabiskan waktu sendirian tidak hanya memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada apa yang benar-benar Anda inginkan, tapi membantu melindungi Anda rasa stres.

6. Tidak semua orang membutuhkan persahabatan

Ilustrasi diri sendiri, mencintai diri sendiri
Ilustrasi diri sendiri, mencintai diri sendiri. (Photo by Jackson David on Unsplash)

Apa sih konsep persahatan? Hubungan yang kokoh dengan seorang yang dipercaya selama bertahun-tahun?Mmemahami segala sesuatu tentang Anda dan tidak pernah mengecewakan? Ya, secara klasik bisa dijabarkan demikian.

Beberapa individu memang memiliki jenis hubungan seperti demikian, tetapi itu tidak sehebat yang Anda bayangkan. Kalau bicara realistis, sangat tidak mungkin bagi satu orang untuk memenuhi kebutuhan pertemanan tersebut sepanjang waktu. Pasti suatu saat akan ada pihak yang merasa dirugikan atau dikecewakan.

Konon, kesepian dapat berkontribusi pada gejala kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi. Namun hal ini berlaku untuk sebaliknya, bahwa mengenal orang baru pun tidak semudah itu, berjuang untuk mendapatkan teman baru dapat membuat Anda merasa seperti terisolasi.

Jika Anda memang menginginkan lebih banyak dukungan emosional seperti persahabatan, tujuan yang lebih baik adalah jangan berharap apapun yang tidak mungkin, coba untuk saling memahami tanpa menuntut kesempurnaan.

Pada akhirnya, tidak masalah berapa banyak teman yang Anda miliki. Namun, saat Anda merasa tidak perlu mencari lebih banyak teman, percayalah pada insting diri sendiri tanpa membiarkan pendapat orang lain mempengaruhi diri Anda.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya